Demokrat Cari Formula Agar Tak Dianggap Dua Kaki di Pilpres 2019

Minggu, 9 September 2018 13:17 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara di depan awak media setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat berencana memberikan dispensasi kepada kadernya di sejumlah daerah untuk mendukung Joko Widodo di pemilihan presiden 2019. Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya akan mencari formula ihwal dispensasi itu agar tak dianggap berdiri dua kaki. Sebab, Partai Demokrat memutuskan mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pilpres 2019.

Baca: Rupiah Melemah, Kader Sebut HUT Demokrat Tak Akan Gegap-Gempita

"Kami akan carikan formulanya supaya tidak disebut dua kaki," kata Ferdinand di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018.

Ferdinand mengatakan, pertimbangan memberi dispensasi itu muncul lantaran tingginya animo kader di sejumlah daerah untuk mendukung Jokowi. Animo itu, kata dia, terlihat dari hasil rapat koordinasi daerah (rakorda) beberapa saat lalu.

Ada tujuh provinsi yang meminta berkoalisi dengan Jokowi, kendati marginnya kecil dengan suara dukungan untuk Prabowo, dan empat provinsi yang telak ingin mendukung Jokowi. Menurut Ferdinand, partai tak ingin para kader di empat provinsi ini kesulitan menghadapi pemilihan legislatif 2019.

Advertising
Advertising

Dia pun merinci, formula itu di antaranya dengan meminta para kader tak usah bergabung di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Ferdinand berpendapat, masuknya kader ke tim pemenangan Jokowi memang dapat menimbulkan kesan Demokrat head to head dengan kadernya sendiri.

Baca: SBY Gelar Acara Potong Tumpeng Rayakan Ulang Tahun Demokrat

"Kalau dia enggak ada di tim pemenangan, tapi bekerja diam untuk memenangkan yang didukung secara pribadi, ya, itu kan tidak terlalu mengganggu soliditas partai," kata Ferdinand.

Ferdinand menambahkan, kader-kader tersebut nantinya tetap diminta memenangkan Partai Demokrat di pemilihan legislatif 2019. "Inilah hal-hal yang kami bahas nanti," ujarnya.

Dua daerah yang akan diberi dispensasi, kata Ferdinand, ialah Papua dan Sulawesi Utara. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Papua Lukas Enembe memang telah menyatakan dukungan untuk Jokowi di pilpres 2019. Gubernur Papua itu berujar, provinsi paling timur Indonesia itu siap bungkus suara untuk capres inkumben.

Berita terkait

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

4 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik

11 hari lalu

Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Politikus Demokrat Rachland Nashidik

KPK memeriksa Rachland Nashidik sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana suap terkait pengurusan perkara di MA.

Baca Selengkapnya

DKPP Berhentikan Ketua KPU Kota Sorong, Apa Kesalahannya?

12 hari lalu

DKPP Berhentikan Ketua KPU Kota Sorong, Apa Kesalahannya?

Ketua KPU Kota Sorong, Balthasar Berth Kambuaya, diberhentikan DKPP. Apa alasan dan kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

12 hari lalu

Profil Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi Kabinet Prabowo yang Pernah Jadi Ajudan SBY

Pada pemerintahan Prabowo-Gibran, posisi Menteri Transmigrasi diduduki oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

3 Artis Bersaing Ketat di Pilkada Bandung Barat: Gilang Dirga, Jeje Govinda, dan Hengky Kurniawan

17 hari lalu

3 Artis Bersaing Ketat di Pilkada Bandung Barat: Gilang Dirga, Jeje Govinda, dan Hengky Kurniawan

Hasil survey 3 artis yang berlaga di Pilkada Bandung Barat, Gilang Dirga, Ritchie Ismail (Jeje Govinda), dan Hengky Kurniawan, siapa unggul?

Baca Selengkapnya

Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

22 hari lalu

Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

Suswono mengatakan pasangan RIDO akan meneruskan program-program Pemprov DKI Jakarta yang baik.

Baca Selengkapnya

Polda Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi soal Insiden Speedboat Milik Cagub Benny Laos

22 hari lalu

Polda Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi soal Insiden Speedboat Milik Cagub Benny Laos

Polda Maluku Utara meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait insiden terbakarnya speedboat yang menewaskan Benny Laos, pada Sabtu 12 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Demokrat Berduka Benny Laos Jadi Korban Speedboat Terbakar saat Kampanye

23 hari lalu

Demokrat Berduka Benny Laos Jadi Korban Speedboat Terbakar saat Kampanye

Benny Laos merupakan kader Demokrat. Sebelum melaju di pemilihan gubernur Maluku Utara, dia menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai dari 2017-2022.

Baca Selengkapnya

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

24 hari lalu

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

25 hari lalu

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.

Baca Selengkapnya