Mahyudin: Pancasila Bikin Iri Bangsa Lain
Sabtu, 8 September 2018 10:26 WIB
INFO NASIONAL - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Mahyudin ingatkan masyarakat Indonesia agar memiliki kecintaan dan kebanggaan tinggi terhadap Pancasila. Hal tersebut akan membuat Pancasila lebih terasa lagi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang beragam.
"Pancasila sangat hebat mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang sangat beragam tidak ada negara yang kemajemukannya seperti Indonesia yang terdiri dari ratusan suku, berbeda agama dan budaya dan terpisahkan oleh ribuan pulau tapi kuat merekat menjadi satu karena Pancasila," ujar Mahyudin, saat memberikan orasi kebangsaan dalam acara pelantikan DPD Ormas MKGR Provinsi Kalimantan Timur, di ballroom hotel Selyca Mulia, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 7 September 2018.
Dalam kesempatan itu, Mahyudin mengungkapkan alasan mengapa bangsa Indonesia harus cinta dan bangga pada Pancasila. Sebab, banyak bangsa yang iri dengan Indonesia dengan Pancasilanya.
"Saya pernah berbincang dengan Ketua Parlemen Yunani, dia bilang penuh keheranan kenapa Indonesia yang sangat beragam luar biasa bisa menyatu, itu sangat tidak mudah Indonesia sangat hebat," ucapnya.
Kebanggaan, lanjut Wakil Ketua MPR asal Kalimantan Timur ini, harus muncul dalam diri rakyat Indonesia sebab, Pancasila bukan diciptakan tapi digali dari nilai-nilai bangsa yang memang menjadi karakter bangsa sejak dulu yang kemudian dijadikan alat pemersatu bangsa.
"Kebanggaan tersebut juga harus muncul karena Pancasila sangat sakti sanggup bertahan mempertahankan negara ini dari berbagai upaya-upaya perusakan dan penggantian Pancasila sebagai ideologi negara salah satunya yang terbesar adalah aksi keras pengkhianatan PKI dalam G 30 S PKI dan sampai saat ini Pancasila tetap sakti tak tergoyahkan," katanya.
Orasi Kebangsaan dalam rangka acara Pelantikan DPD Ormas MKGR Kaltim sendiri berlangsung selama 2 jam yang dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua Umum DPP Ormas MKGR Roem Kono, pengurus dan ratusan anggota DPD Ormas MKGR Kaltim.(*)
