TEMPO Interaktif, Jakarta:Masuknya Kepala Staf Angkatan Darat sebagai calon Panglima TNI, menyebabkan jabatan yang akan ditinggalkan Djoko Santoso lowong. "Semua perwira bintang tiga berpeluang menjadi calon pengganti," ujar Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, di Markas Angkatan Darat, Selasa (27/11).Namun rapat penentuan lewat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi baru akan dimulai setelah uji kelayakan calon Panglima TNI dirampungkan Dewan Perwakilan Rakyat. Djoko Suyanto menolak menyebut nama yang paling berpeluang menjadi KSAD. "Tanya presiden sajalah," ujarnya. Menurut Kepala Pusat Penerangan Markas Besart TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen, ada enam orang di lingkungan Angkatan Darat yang sekarang ini berpangkat Letan Jendral, mereka adalah Sekretaris Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Agustadi Sasongko, Sekretaris Jendral Departemen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Kornel Simbolon, Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat Bambang Darmono, Kepala Staf Umum TNI Erwin Sudjono, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat George Toisutta. Dari keenam nama itu, George adalah perwira lulusan Akademi Angkatan Bersenjata termuda. Mantan Panglima Komando Daerah Militer Siliwangi ini lulus tahun 1976. Sementara itu, yang tertua adalah Kornel Simbolon, lulusan 1973. Bambang, Sjafrie, dan Agustadi sma-sama lulusan 1974. Namun dari mereka berenam, hanya Agustadi Sasongko yang pernah mendapat Bintang Adhi Makayasa, lulusan akademi terbaik. Sagom juga enggan menyebutkan siapa calon kuat diantara enam letnan jendral itu. "Pada saatnya nanti, Anda semua akan tahu siapa yang jadi," ujarnya. Raden Rachmadi