Dewan Pers: Perjuangan Leo Batubara Harus Tetap Dilanjutkan

Reporter

Taufiq Siddiq

Sabtu, 1 September 2018 22:32 WIB

Upacara penghormatan dan pelepasan mendiang tokoh pers Leo Batubara di Gedung Dewan Pers, Sabtu, 1 September 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers akan terus memperjuangkan kemerdekaan pers Indonesia, seperti yang dilakukan mendiang Sabam Leo Batubara. Wakil Ketua Dewan Pers 2007-2010 itu terus berjuang mengawal kemerdekaan pers hingga akhir hayatnya.

Baca: Leo Batubara Dijadikan Nama Ruang di Gedung Dewan Pers

"Apa yang telah diperjuangkan oleh Bapak Leo, harus kita lanjutkan," ujar wakil ketua Dewan Pers Ahmad Jhanuar saat melepas jenazah Leo Batubara di Gedung Dewan Pers, Sabtu 1 September 2018.

Menurut Ahmand, banyak teladan dan pelajaran yang diambil dari dedikasi Leo Batubara dalam memperjuangkan kemerdekaan pers. Di masa tuanya, kata Ahmad, Leo masih terlibat dalam penyelesaian pengaduan dan sangketa pers yang diterima oleh Dewan Pers. Leo selalu gigih berjuang agar media terhindar dari segala bentuk jeratan hukum.

Baca: Sebelum Dimakamkan, Leo Batubara Akan Disemayamkan di Dewan Pers

"Jadi, dalam penyelesaian sengketa, beliau selalu mengupayakan agar media terhindar dari hukuman, dan kepada yang bersangketa, beliau selalu tegas," ujarnya.

Dewan Pers dan seluruh insan pers merasa kehilangan dengan wafatnya Leo. Di Dewan Pers, selain senior, Leo juga sudah seperti orang tua yang memberikan teladan. "Kami, Dewan Pers merasakan kehilangan," ujarnya.

Mantan Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara, berikan keterangan perihal pemeriksaan saksi ahli dewan pers yang diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri terkait majalah TEMPO di gedung dewan pers, Jakarta, 3 Maret 2015. Penyidik yang meminta keterangan ahli ada tiga orang. Tempo/Dian Triyuli Handoko

Advertising
Advertising

Ahmad menambahkan, Dewan Pers mendedikasikan nama Leo Batubara untuk sebuah ruangan pertemuan di Gedung Dewan Pers. Ruangan yang berada di lantai ketujuh itu kini bernama Kebebasan Pers Leo Batubara. Hal ini dilakukan untuk mengenang perjuangan dan kepergiannya.

Baca: Jenazah Tokoh Pers Leo Batubara Dimakamkan di San Diego Hills

Mantan ketua Pers, Atmakusumah mengatakan Leo merupakan pejuang kebebasan pers Indonesia. Pengabdian tersebut tetap Leo tekuni hingga akhir masa hidup. "Leo menunjukan dirinya memang pejuang pers, hingga akhir hidupnya masih mengamati situasi dan mengawal kebebasan pers," ujarnya.

Leo Batubara wafat pada Rabu sore, 29 Agustus 2018, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Leo dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat setelah disemayamkan di Gedung Dewan Pers, Sabtu, 1 September 2018.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

8 jam lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

14 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

16 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

21 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

24 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

24 hari lalu

Dewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Dengan perjanjian kerja sama ini, semua sengketa pemberitaan pers mahasiswa akan ditangani seperti layaknya pers umum, yaitu melalui Dewan Pers.

Baca Selengkapnya

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

25 hari lalu

Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

26 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

26 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya