Jokowi Hadir di Final, Prabowo: Semangat untuk Pencak Silat

Rabu, 29 Agustus 2018 19:52 WIB

Ekspresi pesilat Hanifan Kusumah Yudani saat memeluk Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto disaksikan Presiden Jokowi setelah bertanding pada kelas c putra 55-60 kilogram Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Setelah bersalaman dengan pejabat yang turut hadir, Hanifan memeluk Jokowi dan Prabowo secara bergantian. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan rasa terima kasihnya pada presiden Joko Widodo atau Jokowi karena telah menghadiri pertandingan Pencak Silat dalam partai final di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Menurut Prabowo, kehadiran Jokowi beserta para tokoh negara lainnya turut memberi semangat bagi masyarakat Pencak Silat.

Baca: Pelukan di Final Pencak Silat, Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo

"Bayangkan semua hadir disini di saat-saat kritis. Ini bagaikan semangat untuk masyarakat pencak silat. Kita bangga bisa berperan dan berbuat yang terbaik untuk negara dan bangsa," kata Prabowo yang juga ketua Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini didampingi Jokowi seusai menyaksikan pertandingan di Padepokan Pencak Silat, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018.

Selain Jokowi yang merupakan rival Prabowo dalam perebutan kursi presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Kalau sudah untuk negara dan bangsa, kita semua bersatu. Tidak ada perbedaan. Saya kira demikian," ujar Prabowo.

Di saat yang sama, Jokowi juga berterimakasih kepada Prabowo selaku Ketua Umum IPSI yang telah mengomandani para atlet pencak silat sehingga mampu meraih 14 medali emas dari total 30 medali emas yang telah diraih para atlet Indonesia di Asian Games 2018. "Saya hadir di sini pertama untuk mengucapkan terima kasih dan memberi selamat pada teman baik dan sahabat baik saya, Pak Prabowo selaku ketua IPSI," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Selain itu, Jokowi juga berujar malam ini ia akan memberi perintah untuk memberikan bonus secara langsung kepada atlet Pencak Silat yang telah menyumbangkan medali untuk Indonesia. Menurut Jokowi, ada prosedur untuk memberikan bonus kepada para atlet sebelum keringat mereka mengering. "Uang negara habis paling banyak untuk pencak silat, tapi saya kira semua masyarakat bangga," ujarnya dengan nada berkelakar.

Simak juga: Detik-detik Jokowi, Prabowo dan Juara Pesilat Hanifan Berpelukan

Ada satu momen terjadi ketika Jokowi dan Prabowo menyaksikan pertandingan. Saat pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh, ia melakukan perayaan sambil membawa bendera Indonesia. Hanifan kemudian menyambangi area kursi VVIP dan memeluk Jokowi serta Prabowo sekaligus. Kejadian ini disambut tepuk tangan riuh di dalam venue Asian Games 2018.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

32 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

9 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya