Dana Rp 1,9 Triliun Telah Dikucurkan untuk Gempa Lombok

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Senin, 27 Agustus 2018 20:54 WIB

Seorang pria melihat jalanan yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 7,0 SR di Pelabuhan Kayangan, Lombok, 20 Agustus 2018. Bayu Wiguna/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun untuk rekonstruksi dan rehabilitasi pasca gempa Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dana tersebut berasal dari APBN yang dikucurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kementerian, dan lembaga.

Baca: Kemensos Salurkan Dana Perlindungan Sosial Rp 1,2 Triliun ke NTB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dana yang disalurkan ke BNPB sebesar Rp 307 miliar. "Dana itu termasuk pemberian kepada 5 ribu unit rumah rusak," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Anggaran untuk Kementerian Sosial mencapai Rp 1,25 triliun. Dana itu akan digunakan untuk memberikan santunan, paket sembako, dapur umum, bahan sandang dan pangan, logistik, dan tenda. Sementara dana bagi Kementerian Kesehatan sebesar Rp 7,8 miliar untuk obat-obatan, logistik gizi, dan tenda pos kesehatan.

Kementerian Keuangan juga telah mencairkan dana sebesar Rp 176,2 miliar untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dana tersebut ditujukan untuk mobil tangki air, mobil sanitasi, dump truck, toilet cabin, genset, dan tenda.

Advertising
Advertising

Baca: Relokasi Rumah Korban Gempa Lombok Berdasarkan Zona Patahan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun mendapatkan anggaran sebesar Rp 230 miliar. Pemerintah menyalurkan anggaran untuk peralatan sekolah dan tenda sekolah sementara. Kementerian lain yang diberi anggaran adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp 1,5 miliar untuk membuat sumur tanggap darurat.

Menurut Sri Mulyani, pemerintah tengah memproses permintaan anggaran dari BNPB sebesar sekitar Rp 6 trilliun untuk total keseluruhan rehabilitasi dan rekonstruksi. "Kami sedang teliti," katanya.

Berita terkait

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

44 menit lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

14 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

15 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

18 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya