TEMPO Interaktif, Solo:Pemerintah Kota Solo mendapatkan bantuan bibit tanaman jati sebanyak 2.000 pohon dari pengusaha mebel di Spanyol. Bibit tersebut akan ditanam di tepi Sungai Bengawan Solo sebagai bagian kerja sama antara pengusaha mebel dari Spanyol untuk mendukung program Solo Kota Pohon. "Kerja sama ini patut dihargai mengingat di kalangan pengusaha di Solo saja sumbangan untuk menjadikan Solo Kota Pohon belum ada 5 persen, sementara Banak Importa, pengusaha dari Spanyol, dalam tahap awal sudah menyumbang 2.000 bibit pohon jati," kata Wali Kota Solo, Joko Widodo, Kamis (22/11). Menurut Joko, ke depan pengusaha-pengusaha yang mengimpor mebel dari Solo akan diwajibkan untuk menyumbang bibit tanaman jati ke Kota Solo. Kesepakatan tersebut sudah dibuat oleh Wali Kota dengan Mr Silva dari Banak Importa. "Nantinya satu mebel yang dibeli di Spanyol akan mendapat 1 bibit pohon jati," ujar Joko Widodo. Joko Widodo yang sebelum menjadi wali kota adalah pengusaha mebel mengatakan setiap tahunnya impor mebel Spanyol dari Solo mencapai 80 sampai 90 kontainer atau sekitar 500 ribu mebel. Dengan adanya kesepakatan tersebut, maka Kota Solo akan menerima bantuan bibit tanaman jati sebanyak 500 ribu per tahun. "Dari Solo dan sekitarnya ada 20 pabrik yang mengekspor mebel ke Spanyol dan sudah delapan tahun ini berjalan. Hubungan erat ini kemudian memunculkan gagasan bersama untuk membuat proyek lingkungan, yakni dengan memberikan bantuan bibit pohon jati terhadap setiap pembelian mebel," kata Joko Widodo. Imron Rosyid