Ini Langkah Awal Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim Polri

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 21 Agustus 2018 09:22 WIB

Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto saat pelantikan Wakapolri dan sertijab Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, 17 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto akan mengumpulkan semua direktur di Kepolisian Daerah dan Kepolisian Resor di seluruh Indonesia. Arief melakukan itu sebagai langkah awal setelah resmi menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Baca: Cerita Arief Sulistyanto Menjelang Diangkat sebagai Kabareskrim

Ia mengatakan hal itu perlu dilakukan untuk menyamakan visi dan persepsi kerja terlebih dahulu. “Menyamakan visi dan persepsi, arah kami mau ke mana,” kata Arief di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Senin malam, 20 Agustus 2018.

Selain mengumpulkan para direktur di kepolisian, Arief juga akan mengumpulkan data dan informasi secara lengkap mengenai perkara apa saja yang sudah ditangani dan perubahan apa yang sudah terjadi di Bareskrim Polri selama dipegang Kabareskrim sebelumnya, Komisaris Jenderal Ari Dono. Data itu, kata Arief, yang akan menjadi pegangannya dalam menentukan langkah-langka ke depan.

Baca: Rekam Jejak Kepala Bareskrim Mabes Polri Irjen Arief Sulistyanto

Ia pun meminta agar anggota kepolisian yang akan bekerja sama dengannya tidak takut dengannya. “Banyak yang bilang saya itu menakutkan. Padahal saya mengajak untuk melakukan tugas dengan baik,” ucap dia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menandatangani naskah berita acara saat pelantikan Wakapolri dan sertijab Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, 17 Agustus 2018. Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Komjen Ari Dono sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Syafruddin serta melakukan Sertijab Kabareskrim kepada Irjen Arief Sulistyanto. TEMPO/M Taufan Rengganis

Arief juga berpesan kepada jajarannya untuk tidak perlu takut bekerja secara baik dan benar. Ia pun berjanji akan menjaga anggotanya selama mereka melakukan pekerjaan dengan benar. “Ini perlu karena masyarakat saat ini mengharapkan satu proses penegakan hukum yang berkeadilan dan mendukung program pembangunan ke depan,” ujarnya.

Baca: Arief Dikabari Jadi Kabareskrim pada Malam Sebelum Dilantik

Advertising
Advertising

Arief Suistyanto resmi dilantik menjadi Kabareskrim Polri di Mabes Polri pada 17 Agustus 2018, menggantikan Komisaris Jenderal Ari Dono yang diangkat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI. Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

21 menit lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

12 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya