Deklarasi Belum Jelas, Karpet Merah Dibentangkan di Rumah Prabowo

Kamis, 9 Agustus 2018 22:25 WIB

Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggunakan mobil keluar dari rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. Calon presiden yang diusung koalisi Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Demokrat ini akan mendeklarasikan calon wakil presiden pilihannya dalam pilpres 2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Meski belum ada kepastian kapan deklarasi capres-cawapres kubu Prabowo dilakukan, karpet merah telah dibentangkan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebanyak 17 bendera merah putih juga dikibarkan di depan rumah.

Baca: Beredar, Video Anies - Sandiaga Pelukan Seperti Perpisahan

Di lokasi inilah Ketua Umum Prabowo Subianto direncanakan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019. Prabowo juga akan mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik sebelumnya mengatakan Prabowo direncanakan menggelar deklarasi pukul 19.00 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan, deklarasi belum juga dilangsungkan.

Sekretaris Jenderal Partao Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partai menimbang menunda deklarasi hingga esok. Kata dia, Gerindra masih menunggu kepastian dari mitra koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat. Ketiga partai itu menggelar rapat internal hari ini untuk menentukan arah koalisi di Pilpres 2019.

Advertising
Advertising

"Ya ini kan masih ada waktu sampai besok. Kami sedang mempertimbangkan apakah pengumuman atau deklarasinya akan malam ini atau besok," kata Muzani di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.

Muzani mengklaim PKS dan PAN menunjukkan sinyal positif berkoalisi dengan Gerindra. Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang berlangsung hari ini mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. PAN juga mengusulkan Ketua Umummya Zulkifli Hasan menjadi cawapres.

Baca: Dikabarkan Jadi Cawapres Prabowo, Saham Sandiaga Uno Melonjak

Di sisi lain, Badan Pimpinan Tingkat Pusat (BPTP) PKS juga menyatakan mendukung Prabowo. Namun, PKS belum memberi sinyal sepakat siapa pun cawapres yang akan dipilih Prabowo.

Adapun Demokrat, kata Muzani, sudah mendengar dan menerima pandangan Prabowo dalam pertemuan yang berlangsung hari ini di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Demokrat juga masih menggelar rapat Majelis Tinggi untuk menentukan keputusan di Pilpres 2019.

Muzani mengatakan, keputusan soal deklarasi dan cawapres Prabowo ini menunggu kepastian bangunan koalisi. Hingga sore tadi, Muzani tak menjawab tegas saat ditanya apakah bangunan koalisi sudah pasti. "Mudah-mudahan tidak tiga partai, bisa empat partai dan seterusnya," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

10 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

16 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya