Wasekjen Demokrat Beberkan Tujuh Poin Pertemuan SBY dan Prabowo

Rabu, 8 Agustus 2018 13:38 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah memberikan keterangan pers atas pertemuan tertutup keduanya di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY bertemu pada Selasa, 7 Agustus 2018. Pertemuan itu berlangsung di rumah SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, sekitar pukul 14.00.

Baca: Saran SBY ke Prabowo: Daftar Pilpres Tepat Waktu ke KPU

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membeberkan tujuh poin hasil pertemuan kedua pimpinan partai itu. Melalui keterangan tertulis pada hari ini, Rabu, 8 Agustus 2018, Andi membeberkan ketujuh poin tersebut sebagai berikut.

1. SBY menyarankan Prabowo dan cawapresnya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tepat waktu. SBY berpendapat rakyat perlu terlibat menyimak dan menyaksikan bahwa koalisi yang dipimpin Prabowo disiplin dan patuh terhadap aturan KPU ihwal masa pendaftaran. Menurut dia, tidaklah elok kalau KPU sampai memperpanjang masa pendaftaran selama 1x7 hari dan 1x7 hari berikutnya. "Kalau pasangan capres-cawapres lain melakukan itu, biar nanti rakyat yang menilai sendiri," ujar Andi menirukan SBY.

Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

2. Prabowo dan SBY tidak berbicara soal siapa calon wakil presiden dan kapan diumumkan. Andi menyebutkan SBY konsisten pada pakem koalisi bahwa capres yang berhak menunjuk cawapresnya. Penunjukan cawapres, kata dia, bukan hanya mempertimbangkan kemenangan, tapi juga harus memastikan bahwa cawapres setia kepada presiden sesuai dengan aturan dan dapat membantu menjalankan program.

Baca juga: Empat Ketua Umum Koalisi Prabowo Akan Bertemu Malam Ini

Advertising
Advertising

SBY, menurut Andi, mengatakan wakil presiden bukanlah ban serep, tapi bertugas membantu presiden menjalankan tugas negara. "Memang wapres ikut dipilih rakyat, tapi konstitusi mengatur bahwa semua keputusan berada di tangan presiden dan tanggung jawabnya pada negara," ucapnya.

3. Andi mengatakan SBY merasa senang Prabowo sudah mempersiapkan visi-misinya secara serius, dan garis besar visi-misi itu mengutamakan rakyat. SBY meyakini Prabowo akan mampu menjalankan visi dan misi yang dibuat bersama wapresnya jika terpilih.

4. Ihwal kawan koalisi lain, Andi melanjutkan, SBY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. SBY berpendapat koalisi yang besar lebih baik. Namun dia juga meminta Prabowo tak lupa bahwa yang paling menentukan adalah koalisi rakyat.

Baca: Fadli Zon Benarkan AHY Masuk Kandidat Cawapres Prabowo

5. Prabowo dan SBY juga sepakat tak membicarakan bagi-bagi kursi. Persoalan itu, kata Andi, tak elok jika dibicarakan sekarang. Sambil berupaya memenangi pemilihan presiden atau pilpres, Prabowo-lah yang sepenuhnya berhak penuh menentukan menterinya.

SBY dan Demokrat bukan hanya tak memaksakan kadernya menjadi wapres, tapi juga tidak akan ngotot soal jatah menteri. Demokrat, kata Andi, hanya dalam posisi mempersilakan Prabowo mengambil kader partai jika memang ada yang dirasa cakap dan mumpuni. "Tetapi itu nanti dibicarakan, bukan sekarang," tuturnya.

6. SBY menekankan komitmennya akan turun gunung berkampanye untuk Prabowo dan cawapresnya. Dia mengklaim seluruh struktur partai dan kader akan menyatu dan mendukung tanpa kecuali.

Baca: KPU: Pendaftaran Capres Bisa Diperpanjang 14 Hari, Jika...

7. Sekali lagi, Andi melanjutkan, SBY berharap semua pihak sabar menunggu, berharap dengan pikiran jernih dan matang, serta mempertimbangkan banyak hal positif lain. Dia mendoakan Prabowo segera mendapat figur pendamping dalam pilpres 2019 menjelang penutupan pendaftaran capres-cawapres ke KPU. "Pak Prabowo pada waktunya dalam dua hari ini didoakan mendapat figur yang tepat untuk mendampinginya," kata Andi.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

4 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

9 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

11 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

17 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya