Muhammadiyah Usulkan Nawacita II ke Jokowi, Ini Poinnya

Senin, 6 Agustus 2018 18:58 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato dalam acara halalbihalal di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, 4 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah menawarkan enam poin masukan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam menyusun Nawacita jilid II jika nanti memenangkan pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Nawacita menjadi istilah yang digunakan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 untuk menunjukan sembilan agenda prioritasnya.

Baca: RPJMN Era SBY Dinilai Hambat Nawacita Jokowi, Ini Kata Demokrat

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir membeberkan enam poin masukan untuk Nawacita Jilid II itu saat mendampingi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta. "Dan untuk nawacita kedua, kalau boleh saya memberi enam poin masukkan, siapa tahu ini bisa jadi kekuatan memajukan bangsa ini ke depan," kata Haedar Nasir di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Berikut adalah enam poin masukan dari PP Muhammadiyah untuk Nawacita jilid II Jokowi:

1. Menjadikan nilai-nilai agama yang hidup di bangsa ini sebagai nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Kami yakin dengan nilai agama hidup seperti itu bangsa, negara ini akan semakin kokoh," ucapnya.

Advertising
Advertising

2. Menjadikan atau meneguhkan Pancasila sebagai landasan, filosofi, alam pikir, seluruh warga bangsa dan pengelolaan negara. "Sehingga Pancasila itu betul-betul terwujud dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan," ucap Haedar.

3. Menyusun dan melaksanakan kebijakan ekonomi berkeadilan sosial, sebagai usaha untuk mengatasi kesenjangan sosial. "Saya yakin dengan penguatan infrastruktur yang berhasil pada periode ini, konsep ini akan menjadi kekuatan pemerintahan ke depan," tuturnya.

4. Menegakan dan mewujudkan kedaulatan bangsa dan negara sebagaimana amanat konstitusi. "Sehingga kita menjadi bangsa dan negara yang kokoh dan berkemajuan," kata Haedar.

5. Penguatan daya saing sumber daya manusia Indonesia untuk berkompetisi di ranah global. Di sini pentingnya rekonstruksi dan revitalisasi pendidikan nasional.

6. Meningkatkan peran yang sudah dirintis presiden, yakni peran pro aktif untuk dunia.

Simak juga: Sekjen Partai Koalisi Jokowi Bahas Rumusan Nawacita Jilid Dua

Haedar berharap enam poin ini menjadi masukan bagi Jokowi dalam menysun Nawacita Jilid II. "Semoga Allah memberi rahmat dan barokah," ujar Haedar.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

43 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya