Soekarwo: Demokrat Jawa Timur Mendukung Jokowi di Pilpres

Jumat, 3 Agustus 2018 00:20 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kanan) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) memantau persiapan pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, 11 Mei 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo mengatakan sebagian besar pengurus mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Kecondongan Demokrat Jawa Timur ke Jokowi itu tak sejalan dengan langkah Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Demokrat yang merapat ke koalisi Prabowo Subianto.

Soekarwo menuturkan peta dukungan Demokrat Jawa Timur terlihat setelah para pengurus menjawab surat edaran DPP Demokrat tentang pilihan pengurus di kabupaten dan kota. "Hasilnya, kalau di Jawa Timur itu sebagian besar ke Pak Jokowi. Nomor dua, ke Pak Prabowo," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Baca: Gerindra: Demokrat Tetap Masuk Koalisi Meski Tak Ikut Pertemuan

Soekarwo menyadari hasil tersebut berbeda dengan langkah organisasi. Namun dia menilai setiap individu memiliki penilaiannya sendiri. "Ya kalau struktural pengurus digerakkan ke sana. Tapi kalau pribadi kan punya pendapat lain," ujarnya.

Gubernur Jawa Timur dua periode itu menuturkan dukungan untuk Jokowi tak hanya di Jawa Timur. Pengurus di beberapa daerah juga mendukung calon inkumben tersebut. Dia mengaku tak tahu alasan para pengurus itu mendukung Jokowi.

"Saya enggak bisa nanya pribadi sendiri-sendiri. Harus ngopi, rokokan dulu, harus panjang ceritanya," ujarnya. Namun dia belum memastikan peta dukungan di akar rumput. "Akar rumputnya masih saya temui, masih bergoyang-goyang."

Simak: Demokrat: Prabowo Minta SBY Jadi Mentor Menangkan Pilpres 2019

Ketika disinggung soal sikapnya sendiri, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu tak menjawab lugas. Dia mengatakan masih bertahan di Partai Demokrat. "Kalau tanya pilihan ya jadi urusan pribadi masing-masing," katanya sambil tertawa.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Nias Sokhiatul Laoli juga menemukan kondisi serupa dengan Soekarwo. "Masih banyak yang memilih Jokowi dan suka Jokowi, walaupun kita adalah orang Demokrat," ujarnya.

Dia menuturkan, Demokrat Nias mengembalikan keputusan untuk mendukung kepada pribadi masing-masing pengurus. Alasannya, partai tak bisa memaksakan pilihan.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

50 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

4 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

13 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya