Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 14 Orang

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 29 Juli 2018 16:37 WIB

Korban gempa mendapat perawatan di luar Puskesmas Sembalun Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Ahad, 29 Juli 2018. Sebanyak 40 orang mengalami luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa. ANTARA.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban tewas akibat gempa di wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa, bertambah menjadi 14 orang. Sedangkan 162 orang mengalami luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa Lombok ini.

"Diperkirakan dampak gempa akan bertambah mengingat pendataan masih berlangsung dan belum semua lokasi terdata," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis, Ahad, 29 Juli 2018.

Baca: Pendaki Asal Malaysia Jadi Korban Tewas Gempa Lombok

Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur. Di sana, 10 orang meninggal. Daftar korban tewas, yaitu Isma Wida (30 tahun) warga Malaysia, Ina Marah (60), Ina Rumenah (58), Aditatul Aini (27), Herniwati (30), Ina Hikmah (60), Fatin (80), Egi (17), Wisnu (8), dan Hajratul (8). Sebanyak 67 orang luka berat dan ratusan orang mengalami luka sedang dan luka ringan. Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah, baik rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan. "Pendataan masih dilakukan," kata Sutopo.

Di Kabupaten Lombok Utara terdapat 4 orang meninggal, yaitu Juniarto (8 tahun), Rusdin (34), Sandi (20), dan Nutranep (13). Sebanyak 38 orang luka berat, dengan rincian 12 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, 15 orang di Postu Sambikelen, 1 orang di RSUD Tanjung, dan 10 orang di Puskesmas Anyar. Data sementara kerusakan rumah, terdapat 41 unit rusak berat, 74 unit rusak sedang, dan 148 unit rusak ringan. Sebanyak 6.237 keluarga terkena dampak gempa.

Baca: BMKG Minta Masyarakat Waspada Gempa Lombok Susulan

Beberapa laporan kerusakan rumah juga terdapat di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kota Mataram. Hingga kini, pendataan masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Advertising
Advertising

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR tersebut mengguncang Lombok, Bali, dan Sumbawa pada pukul 05.47 WIB, Ahad, 29 Juli 2018. Hingga pukul 14.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat telah terjadi 124 kali gempa susulan.

Baca: Gempa Lombok, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Diduga Longsor

Gempa Lombok tersebut dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar, dan beberapa wilayah di Bali. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjamin gempa yang terjadi saat ini tidak berpotensi tsunami.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

9 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

2 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya