Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy saat menghadiri Silaturahmi Penyuluh Agama Jawa Tengah 2018 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), 14 April 2018. Ribuan penyuluh agama se-Jawa Tengah yang hadir dalam acara itu merupakan perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Foto: Biro Pres Setpres
TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengatakan akan ada pertemuan lanjutan antara Joko Widodo (Jokowi) dan enam pimpinan partai koalisi pengusung di pemilu presiden 2019.
"Yang pasti setelah pertemuan ini akan ada pertemuan lagi. Insya Allah awal Agustus, kami akan berkumpul lagi," kata Rommy di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018.
Rommy menuturkan pertemuan lanjutan diadakan untuk menyikapi perkembangan politik. Menurut dia, enam pimpinan partai politik telah sepakat untuk bertemu lagi pada pekan depan atau awal Agustus 2018. "Kalau berdua-berdua bilateral kan masing-masing sudah sangat sering," katanya.
Enam pimpinan partai politik itu ialah Rommy, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hatarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Pada Senin malam mereka bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor untuk membahas koalisi dan calon wakil presiden. Menurut Rommy pertemuan bersama yang pertama ini semestinya dilakukan sebelum 15 Juli 2018. "Tapi karena kesibukan masing-masing, baru terlaksana hari ini." ujarnya.
Adapun mengenai calon wakil presiden, Rommy mengatakan bahwa partai pengusung telah sepakat menyerahkan nama dan pengumuman sepenuhnya di tangan Jokowi. "Kapan pastinya tentu akan disampaikan. Tapi kemungkinan besar seperti yang sudah saya sampaikan pada hari akhir pendaftaran dan tidak dalam hari pertama pendaftaran," kata Rommy.