Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono dalam jumpa pers terkait kenaikan harga BBM, di ruangan fraksi Demokrat, Gedung Nusantara I, Jakarta Selatan, 18 November 2014. Fraksi Demokrat akan mendorong penggunaan hak interpelasi terhadap Presiden Jokowi yang telah menaikan harga BBM subsidi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan partainya juga mendaftarkan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi bakal calon legislatif anggota Dewan Perwakilan Rakyat. "Seperti biasa, unggulan kami adalah Mas Ibas," ujarnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
Hinca menuturkan Ibas akan bertarung dalam pemilu legislatif 2019 untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 7, yang meliputi Kabupaten Pacitan dan sekitarnya. Menurut dia, Ibas akan bisa menarik suara dan diterima masyarakat sana. "Kami harapkan bisa diterima oleh masyarakat, penggemar, pendukung, dan para simpatisan Demokrat," katanya.
Ketua Tim Penjaringan Calon Legislatif Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo berujar partainya juga mendaftarkan beberapa nama mantan menteri pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Nama itu antara lain mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin, di dapil Banten serta mantan Menteri Koperasi, Syarif Hasan, di dapil Jawa Barat 2. "Ada juga Roy Suryo di dapil Yogyakarta dan E.E. Mangindaan untuk Sulawesi Utara," ucap Pramono.
Pramono mengatakan para mantan menteri itu akan bertarung di dapil masing-masing. Dia meyakini beberapa politikus ini mampu menggaet suara di daerah tersebut. "Saya kira (mereka) masih tetap menjadi andalan kami untuk di dapilnya masing-masing," tuturnya. Partai Demokrat hari ini mendaftarkan 575 bakal calegnya orang untuk 80 daerah pemilihan. Selain itu, partai ini memenuhi syarat kuota caleg perempuan di atas 30 persen.
