Jokowi Beberkan Tiga Nama Masuk Bursa Cawapresnya

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Senin, 16 Juli 2018 12:25 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat tiba untuk memberikan kuliah umum angkatan ke-2 pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Akademi Bela Negara dibentuk dalam rangka membina kader partai agar memahami konteks kepribadian, kebangsaan, dan kepartaian. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan tiga nama yang masuk bursa calon pendampingnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti. Ketiganya dipastikan sedang dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Salah satu calon pendamping Jokowi adalah Mahfud MD. "Dia masuk (bursa cawapres)," katanya di Kampus ABN NasDem, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Menurut Jokowi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu bagus sebagai cawapres.

Baca: Dukungan PKB ke Jokowi Bisa Naikkan Elektabilitas Partai

Nama Mahfud belakangan santer disebut akan menjadi cawapres. Sejumlah lembaga survei menuliskan nama Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu dalam lima besar tokoh yang cocok jadi cawapres Jokowi.

Selain Mahfud, Jokowi juga menyebut Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi masuk dalam bursa cawapresnya. Nama lain yang masuk daftarnya adalah Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

Jokowi mengatakan dirinya masih menggodok nama-nama cawapres yang sudah dia kantongi. Pertemuan dengan Ketua Partai, menurut dia, hampir setiap hari dilakukan secara tertutup.

"Sekali lagi saya sampaikan itu masih digodog biar matang. Kalau matang itu nanti enak untuk semuanya," katanya. "Kalau belum matang sudah dikeluarkan, gimana? Setengah matang dong," ujarnya lagi.

Baca: Koalisi Pendukung Mulai Bahas Cawapres Jokowi setelah 17 Juli

Dia meminta pendukungnya mengerti jika banyak nama yang masuk daftar cawapres. "Kantongan saya itu tidak hanya satu. Kantongan luar ada, dalam ada, kantong celana ada, di kanan dan kiri. Kantongan belakang juga ada," ujarnya sambil menunjuk masing-masing letak kantung di jas dan celananya.

Sebelumnya Jokowi sudah mengumumkan satu nama bakal cawapresnya. Dia menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. “Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin,” kata Jokowi saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 14 Juli 2018.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

2 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

4 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

5 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

6 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

6 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya