Ditanya Soal Cak Imin Jadi Cawapres, Jokowi Acungkan Jempol

Kamis, 12 Juli 2018 17:21 WIB

Presiden Jokowi makan bersama dengan Muhaimin. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga kini masih merahasiakan siapa nama calon wakil presiden untuk mendampinginya di pemilihan presiden 2019. Meski masih misteri, sejumlah tokoh sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi. Salah satunya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Jokowi telah beberapa kali menanggapi keyakinan pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Terakhir, saat ditanya awak media soal Muhaimin, Jokowi mengacungkan jempol tangan kanannya.

Baca: Jika Tak Dipilih Jokowi, Cak Imin Dibisiki Kiai Agar Jadi Capres

"Pak Presiden izin tanggapannya soal cak Imin yang masih yakin bakal dipilih sebagai cawapres?" tanya salah seorang wartawan saat sesi wawancara dengan Jokowi seusai menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-71 di Indonesia Convention Centre, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Juli 2018.

Tak menjawab dengan kata-kata, mantan gubernur DKI Jakarta itu hanya mengacungkan cempolnya dan tersenyum sambil berlalu.

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan ia dan timnya telah mengantongi sejumlah nama tokoh yang berpotensi menjadi cawapres yang akan mendampinginya maju pilpres 2019. Jumlahnya, kata dia, mengerucut dari sepuluh menjadi lima orang.

Baca: Respons Surya Paloh Soal Proposal Join dari Muhaimin

Advertising
Advertising

Meski telah dicecar oleh awak media, Jokowi enggan menyebutkan siapa saja kandidatnya. Namun ia memberikan petunjuk bahwa tokoh yang masuk seleksinya berasal berbagai kalangan.

"Bisa partai, nonpartai, profesional, sipil, bisa TNI atau Polri. Semuanya bisa," ujarnya di Istana Negara, Selasa, 11 Juli 2018.

Jokowi beralasan saat ini ia dan timnya masih menyeleksi para tokoh itu. "Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu pasti nunggu biar matang, kalau digodok belum matang terus dikeluarkan, itu menjadi setengah matang. Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat," tuturnya.

Baca: Soal Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin: Lihat Perkembangan

Jokowi menampik anggapan yang menyebutkan bahwa pihaknya menunggu kubu pesaingnya, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu mengumumkan calon wakil presidennya terlebih dahulu.

"Ini baru proses digodok. Airnya masih nunggu panas sampai mendidih biar segera matang," ujarnya.

Selain masih menunggu proses berjalan, Jokowi juga mengatakan dirinya akan lebih dulu membicarakan cawapresnya dengan partai-partai koalisi yang sudah mendeklarasikan dukungannya.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

32 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

12 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

14 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya