Kapolda Jatim: Ledakan di Pasuruan Low Explosive

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 5 Juli 2018 16:55 WIB

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Machfud Arifin menyatakan ledakan di Pasuruan tergolong berdaya ledak rendah atau low explosive karena kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

"Termasuk dalam ledakan rendah karena yang rusak hanya kaca-kaca rumah dan juga asbes rumah," katanya saat mengunjungi lokasi kejadian di Desa Pogar, Bangil, Pasuruan, Kamis, 5 Juli 2018.

Ia mengemukakan kepolisian saat ini juga telah menjinakkan sisa-sisa bahan peledak yang ada di dalam rumah dan memasang garis polisi di lokasi kejadian supaya tidak ada warga yang masuk.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditangkap Pasca-Ledakan di Pasuruan

"Kami juga menyita beberapa buku yang berisi tentang jihad. Namun demikian, kami masih belum menemukan, masuk ke dalam jaringan yang mana, karena proses penyelidikan masih terus dilakukan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Machfud menuturkan anak pelaku yang menjadi korban ledakan saat ini sudah dalam penanganan medis di rumah sakit karena mengalami luka meski tidak terlalu parah.

"Sedangkan istri yang bersangkutan saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian karena istri korban tidak mengalami luka pada saat ledakan tersebut terjadi," ujarnya.

Menurut Machfud, kini identitas pelaku sudah dikantongi dan dalam pengejaran petugas. Adapun kondisi pelaku saat ini mengalami luka-luka.

"Bahkan ada laporan yang mengatakan kalau korban sempat ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh warga. Selain itu, yang bersangkutan juga sempat menyerang Kapolsek," ungkapnya.

Ledakan di Pasuruan ini terjadi di dalam sebuah rumah. Menurut Kapolda, saat itu warga mengira ada ledakan tabung elpiji sehingga sejumlah warga berinisiatif menolong korban ledakan di dalamnya.

"Namun, pada saat akan ditolong, yang bersangkutan malah mengancam dengan akan meledakkan bom yang disimpan di dalam tas ransel. Kemudian yang bersangkutan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," tutur Machfud.

Berita terkait

Tim Gegana Sisir Sisa Bahan Berbahaya di Lokasi Ledakan Pasuruan

11 September 2021

Tim Gegana Sisir Sisa Bahan Berbahaya di Lokasi Ledakan Pasuruan

Tim Gegana Polda Jawa Timur menyisir lokasi terjadinya ledakan di Pasuruan yang menewaskan dua orang

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Dalami Penyebab Pasti Ledakan di Pasuruan

11 September 2021

Polda Jatim Dalami Penyebab Pasti Ledakan di Pasuruan

Ledakan di Pasuruan menyebabkan dua orang tewas dan dua orang luka, ledakan juga menghancurkan 2 rumah dan 11 rumah lainnya ikut rusak.

Baca Selengkapnya

Anak Terduga Pelaku Bom Pasuruan Luka Bakar di Wajah dan Kaki

6 Juli 2018

Anak Terduga Pelaku Bom Pasuruan Luka Bakar di Wajah dan Kaki

Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin menjenguk balita, anak terduga pelaku bom Pasuruan, yang terkena ledakan, di RS Bhayangkara.

Baca Selengkapnya

Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

6 Juli 2018

Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

Terduga pelaku bom Pasuruan merupakan mantan narapidana teroris. Ia pernah ingin meledakkan pos polisi Kalimalang, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

5 Juli 2018

Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

Pemilik ledakan bom di Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan M. Iskak

Baca Selengkapnya

Terduga Pelaku Ledakan di Pasuruan Sempat Lemparkan Bom ke Polisi

5 Juli 2018

Terduga Pelaku Ledakan di Pasuruan Sempat Lemparkan Bom ke Polisi

Terduga pelaku ledakan di Pasuruan sempat melempar bahan peledak ke arah polisi.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Terjadinya Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018

Begini Kronologi Terjadinya Ledakan di Pasuruan

Ledakan di Pasuruan membuat panik warga Desa Pogar, Kecamatan Bangil.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kepala BNPT Soal Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018

Ini Kata Kepala BNPT Soal Ledakan di Pasuruan

BNPT belum mengetahui jaringan pelaku ledakan di Pasuruan.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan Ditangkap Pasca- Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018

Seorang Perempuan Ditangkap Pasca- Ledakan di Pasuruan

Seorang perempuan ditangkap menyusul peristiwa ledakan di Pasuruan pada Kamis siang 5 Juli 2018.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Pasuruan, Seorang Anak Terluka

5 Juli 2018

Ledakan di Pasuruan, Seorang Anak Terluka

Polisi masih menyelidiki peristiwa ledakan di Pasuruan pada Kamis siang, 5 Juli 2018.

Baca Selengkapnya