Realisasi Pendapatan Daerah Jawa Barat 2017 Melampaui Target

Rabu, 4 Juli 2018 09:05 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar H. Mochamad Iriawan dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2017 di kantor DPRD Jabar, Selasa, 3 Juli 2018.

INFO JABAR - Realisasi pendapatan daerah pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga 31 Desember 2017 menyentuh angka Rp 32,16 triliun. Ini melampaui target yang ditetapkan, yaitu Rp 31,37 triliun atau 102,53 persen.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menyampaikan hal itu dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 di kantor DPRD Jawa Barat, Selasa, 3 Juli 2018.

Di hadapan semua anggota Dewan, Iriawan memaparkan pendapatan bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang realisasinya mencapai Rp 18,08 triliun lebih atau 105,61 persen dari anggaran yang ditetapkan, Rp 17,72 triliun.

"PAD ini bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah, semua rata-rata pencapaiannya meningkat dari yang kita tetapkan," tuturnya.

Dalam rapat Dewan perdananya ini, Iriawan juga menuturkan sumber lain dari pendapatan daerah 2017, yaitu dari dana perimbangan yang realisasinya mencapai Rp 13,98 triliun. Dana tersebut didapat dari dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum, juga dana alokasi khusus. Kemudian pendapatan daerah yang bersumber dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 101,38 miliar.

Advertising
Advertising

Iriawan juga melaporkan pertanggungjawaban belanja daerah 2017, yang realisasinya mencapai Rp 32,79 triliun atau 95,07 persen dari alokasi anggaran, yakni Rp 34,49 triliun. Ia mengatakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jawa Barat merupakan salah satu kewajiban konstitusional selaku kepala daerah dan pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat melalui DPRD. "Laporan keuangan ini telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan BPK yang telah disampaikan dalam rapat paripurna istimewa tentang Penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada 28 Mei 2018, pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

"Keberhasilan WTP tujuh kali berturut-turut ini harus kita syukuri karena merupakan satu indikator bahwa pengelolaan keuangan kita telah dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel," ucapnya.

Laporan keuangan dalam rapat paripurna DPRD itu disajikan secara lengkap, rinci, akuntabel, juga transparan. Iriawan meminta komitmen kuat dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, DPRD Jawa Barat, serta semua komponen masyarakat agar terus menghadirkan APBD yang lebih berpihak pada kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Mudah-mudahan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan mewujudkan Jabar sebagai provinsi termaju di Indonesia," ujarnya. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya