Megawati Tanya Strategi Kemenangan untuk Pilpres ke Mahathir

Jumat, 29 Juni 2018 19:16 WIB

Megawati Soekarnoputri bersama Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad didampingi Putrinya Puan Maharani (kiri), Capres PDIP Joko Widodo (kanan), seusai melakukan pertemuan tertutup, di rumah kediaman Jalan Teuku Umar, Jakarta (14/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada Jumat, 29 Juni 2018. Pertemuan kedua tokoh politik antarnegara itu berlangsung secara tertutup pada pukul 15.00 WIB selama 30 menit.

Dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menceritakan bahwa Megawati mengucapkan selamat atas terpilihnya Mahathir sebagai Perdana Menteri Malaysia. Sambil bersenda gurau, kata Hasto, Megawati menanyakan startegi Mahathir dapat kembali memenangkan pemilu di negeri jiran itu.

Baca: Apakah Megawati Akan Pecat Pengurus yang Kalah Pilkada?

"Karena kami sebentar lagi ada pileg dan pilpres yang saya juga punya tanggung jawab untuk memenangkan bapak Joko Widodo (Jokowi)," kata Hasto menirukan ucapan Mega di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta pada Jumat, 29 Juni 2018.

Hasto menuturkan pertemuan Megawati dan Mahathir juga membahas mengenai persahabatan Indonesia dan Malaysia. Megawati juga mengusulkan untuk kerja sama kedua partai politik, dalam hal ini PDIP, dapat dilakukan dengan baik. "Itu hal-hal strategis bagaimana menjaga dinamika politik regional, menjaga stabilitas di kawasan Asia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi Kenang Pengalamannya Diajak Ngebut Mahathir di Malaysia

Di sisi lain, menurut Hasto, pertemuan antara Megawati dan Mahathir berlangsung hangat. Sebab, kedua tokoh tersebut sudah bersahabat sejak lama. "Pengalaman yang cukup panjang antara Mega dan Mahathir membuat pertemuan tadi terasa sangat akrab," kata dia.

Megawati, kata Hasto, juga membawakan Mahathir oleh-oleh salak Bali saat pertemuan singkat tadi sore. Salak Bali merupakan buah favorit dari Perdana Menteri Malaysia tersebut. "Persahabatan mereka sangat dekat. Ketika Ibu Mega jadi presiden juga sering mengirimkan salak Bali," ujarnya.

Baca: Pesan Megawati Kala Pantau Quick Count Pilkada Serentak

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

8 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

10 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

17 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya