Jokowi dan Mahathir Mohamad Bahas Pemilu dan Demokrasi

Jumat, 29 Juni 2018 16:29 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam pertemuan bilateral di beranda Istana Bogor, Jumat, 29 Juni 2018. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi PM Mahathir setelah memenangi pemilu pada Mei lalu. AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Jumat, 29 Juni 2018. Selain membahas hubungan kerja sama, dua tokoh ini terlibat diskusi mengenai pemilihan umum dan sistem demokrasi.

Mahathir berujar sistem demokrasi memang memiliki masalah. Ia mencontohkan di negara-negara yang baru menerapkan demokrasi masih banyak pihak yang tidak bisa menerima kekalahan.

Baca: Bertemu Mahathir Mohamad, Jokowi Singgung MoU Perlindungan TKI

Menurut Mahathir, pihak-pihak seperti itu, jika mengalami kekalahan dalam pemilihan umum, pasti akan menggelar demonstrasi besar hingga memicu huru-hara. "Mereka cuma ingin menang, gak mau kalah sama sekali," katanya saat konferensi pers bersama Jokowi di Istana Bogor.

Sebaliknya, jika demokrasi diamalkan dengan baik maka akan terbangun suasana yang rukun. "Yang kalah harus terima kekalahan dan tidak menimbulkan masalah. Sehingga pemilu yang diadakan sekali dalam lima atau empat tahun ke depan itu hal yang terbaik," ucapnya.

Baca: Jokowi Kenang Pengalamannya Diajak Ngebut Mahathir di Malaysia

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihak Malaysia menilai demokrasi di Indonesia sudah maju. Salah satu indikatornya terlihat dari penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak di 171 daerah yang berlangsung Rabu kemarin.

Advertising
Advertising

"Pada saat para pemimpin duduk ini biasanya beliau-beliau membandingkan catatan (tentang) tantangan di sana apa, tantangan di sini apa, dan kemudian saling belajar satu sama lain," kata Retno.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

4 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

9 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

13 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya