Jokowi Kenang Pengalamannya Diajak Ngebut Mahathir di Malaysia

Jumat, 29 Juni 2018 14:36 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam pertemuan bilateral di beranda Istana Bogor, Jumat, 29 Juni 2018. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi PM Mahathir setelah memenangi pemilu pada Mei lalu. AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenang pengalamannya disopiri Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat berkunjung ke Malaysia pada 2015. Saat itu, Mahathir yang belum menjadi perdana menteri membawa mobil Proton dengan kecepatan tinggi.

Jokowi menuturkan, pada 2015, Mahathir mengajaknya untuk test drive mobil Proton. Jokowi sebagai penumpang dan Mahathir sopirnya.

"Kecepatannya 180 kilometer per jam," kata Jokowi saat memberi keterangan pers bersama Mahathir di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 29 Juni 2018. Ucapan Jokowi ini disambut gelak tawa para pejabat kedua negara yang turut hadir.

Baca: Jokowi dan Mahathir Akan Salat Jumat di Masjid Baitussalam Bogor

Meski berkecepatan tinggi saat uji coba, Jokowi mengaku tidak takut. Alasannya, yang menjadi sopir adalah Mahathir. "Kalau, misalnya, driver-nya bukan beliau, saya kira saya takut," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hal berbeda justru datang dari Mahathir. Perdana menteri tertua di dunia ini justru mengungkapkan rasa takutnya saat menyopiri Jokowi. "Karena saat itu saya bukan perdana menteri. Saya test driver, jadi saya lakukan saja," tuturnya.

Baca: Ini Hal yang Tidak Akan Dibahas Jokowi dan Mahathir

Mahathir bercerita, lantaran bertujuan uji coba kendaraan, jalur yang dilewati tidak rata. Di beberapa titik, kata dia, posisi jalan agak miring. "Tapi Presiden (Jokowi) tidak komplain apa-apa," ujarnya.

Selain uji coba mobil Proton, dalam kesempatan itu, keduanya sempat berbincang mengenai kemungkinan membangun kereta lintas Malaysia-Indonesia. "Tapi, karena sebab tertentu, tidak bisa kami teruskan proyek ini," ucap Mahathir.

Baca: Presiden Jokowi Jemput Langsung Mahathir di Bandara

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya