PDIP dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada, Fadli Zon: Kami Cocok

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 27 Juni 2018 09:42 WIB

Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan, Fadli Zon saat memberikan sambutan kepada ribuan umat muslim yang hadir dalam perayaan Maulid Agung dan Reuni Alumni 212 di silang Monas, Jakarta, 2 Desember 2017. Tahun lalu, Aksi Bela Islam 212 digelar guna menuntut dijebloskannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke penjara lantaran dinilai melecehkan surat Al-Maidah ayat 51. Tempo/ Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Di beberapa pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota pada pilkada serentak tahun 2018 ini, partai pemerintah berkoalisi dengan partai oposisi. Misalnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi ketiga partai ini salah satunya terjadi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa, PDIP, Gerindra, dan PKS mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Pasangan ini bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, yang didukung Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang D.H. mengatakan bergabungnya Gerindra membuktikan bahwa hubungan politik kedua partai tidaklah panas, seperti yang selama ini dipersepsikan masyarakat. "Politik ini sangat cair. Kami berkoalisi dengan banyak partai di berbagai daerah sesuai dengan kebutuhan," ucapnya, beberapa waktu lalu.

Selain di pilkada Jawa Timur, koalisi tiga partai ini terjadi dalam pilkada Sulawesi Tenggara. Gerindra, PKS, dan PDIP bersama dengan Hanura dan PAN mengusung pasangan Asrun-Hugua.

Bahkan di pilgub Papua, PDIP hanya berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung pasangan Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae melawan Lukas Enembe-Klemen Tinal, yang diusung Demokrat dan sejumlah partai lain. PDIP dan Gerindra juga berkoalisi dengan PPP, PKB, PAN, dan Hanura dalam pilkada Nusa Tenggara Barat. Koalisi partai ini mengusung pasangan Ahyar-Mori.

Advertising
Advertising

Pada pilgub Maluku, Gerindra dan PDIP juga berkoalisi dengan memajukan pasangan calon yang sama. Didukung PPP, NaDdem, Hanura, PAN, PKB, dan PKPI, koalisi PDIP dan Gerindra mengusung pasangan calon Murad Ismail-Barnabas Ornoyang.

Di pilgub Sulawesi Selatan, PDI P berkoalisi dengan PKS. Ditambah PAN, koalisi ini satu suara mengusung pasangan calon Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman.

Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan koalisi partainya dengan PDIP di empat provinsi serta sejumlah kabupaten dan kota lantaran adanya kecocokan pada figur yang diusung. "Kami memiliki kecocokan pada figur yang diusung," ujarnya.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

9 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

9 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

20 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya