Vonis Aman Abdurrahman, Begini Perjalanan Pentolan JAD Ini

Jumat, 22 Juni 2018 06:30 WIB

Jaksa menolak pembelaan (pleidoi) terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman, Selasa, 30 Mei 2018. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus terorisme Aman Adurrahman menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Juni 2018. Dalam tuntutannya, Jaksa meminta hakim menghukum mati pentolan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini.

Jaksa menuntut Aman dalam sejumlah aksi terorisme. Di antaranya, ia disebut terlibat dalam merancang bom gereja Oikumene di Samarinda pada 2016; teror bom Thamrin, Jakarta, pada 2016; dan bom Kampung Melayu, Jakarta, pada 2017. Ia terancam hukuman mati.

Sebelum didakwa menjadi otak aksi teror di sejumlah kasus besar yang akan menemui nasibnya lusa, Aman pernah dipidana karena kasus serupa. Berikut jejak teror Aman Abdurrahman;

21 Maret 2004

Namanya mulai disangkutpautkan dengan terorisme saat terjadi ledakan di rumah kontrakannya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Advertising
Advertising

2 Februari 2005

Aman divonis hukuman tujuh tahun penjara lantaran dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam proses perakitan bom yang kemudian meledak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 21 Maret 2004. Aman kemudian mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Kurang lebih lima tahun mendekam di penjara, Aman bebas.

20 Desember 2010

Aman divonis sembilan tahun penjara terkait kasus pelatihan militer di perbukitan Jalin Jantho, Aceh pada 2010. Akibat kasus ini, dia mendekam di Nusakambangan, Jawa Tengah, hingga 12 Agustus 2017.

14 Januari 2016

Teror bom terjadi di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aman yang saat itu mendekam di Nusakambangan, diduga sebagai Amir JAD yang memberi perintah penyerangan.

13 November 2016

Bom meledak di Gereja Oikumene, Samarinda. Dalam kasus ini, Aman diduga memberikan ceramah kepada pelaku pengeboman untuk melakukan aksi teror.

24 Mei 2017

Terjadi peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Aman Abdurrahman diduga menjadi dalang dalam kasus ini.

12 Agustus 2017

Aman seharusnya bebas setelah mendapat remisi 20 bulan kurungan. Namun, Aman malah diciduk Densus 88 Antiteror ke Mako Bromob atas dugaan otak serangan Bom Thamrin pada 2016. Sehari setelahnya, Aman ditahan di Mako Brimob sampai saat ini. Penangkapan terakhir membuatnya didakwa sebagai otak di balik sejumlah serangan bom di Indonesia.

18 Mei 2018

Aman dituntut pidana mati di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

22 Juni

Aman Abdurrahman dijadwalkan menjalani sidang vonis hukuman.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

4 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

6 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

7 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

7 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

8 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

18 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya