Basarnas Temukan Koordinat Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Rabu, 20 Juni 2018 10:51 WIB

Personel Basarnas merapatkan kapal setelah melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba di Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa dinihari, 19 Juni 2018. Tim masih mencari 39 penumpang yang diduga hilang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi mengatakan timnya telah menemukan lokasi tenggelamnya Kapal Motor atau KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Dia mengklaim lokasi tersebut didapatkan karena anggota Basarnas langsung menurunkan tim penyelam, yang bekerja hingga larut malam.

"Kami sudah dapatkan koordinat titik tenggelam dan memetakan kondisi alam untuk mengetahui sejauh mana dan ke mana korban tergeser dari posisi semula," katanya, seperti dikutip Antara di Posko Utama SAR, Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, Rabu, 20 Juni 2018.

Baca Juga: KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Berikut Daftar Korban

KM Sinar Bangun dikabarkan tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, sekitar pukul 17.30, Senin lalu. Kapal kayu tersebut diduga mengangkut hingga ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua. Kapal yang kelebihan kapasitas tersebut tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak tinggi.

Hingga kemarin, tim gabungan baru bisa menemukan 19 korban, yang terdiri atas 18 orang selamat dan satu orang meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari. Tim memperkirakan masih ada sekitar 94 korban lain yang belum ditemukan. Jumlah ini berasal dari total laporan keluarga korban karena KM Sinar Bangun tak memiliki data manifes penumpang.

Baca Juga: Menhub Budi Siapkan Sanksi untuk Pengelola KM Sinar Bangun

Menurut Syaugi, tim Basarnas mulai mengerahkan tim penyelam profesional dari Jakarta dengan peralatan khusus untuk mencari korban KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Salah satu alat yang digunakan adalah pendeteksi obyek dalam air dan skuter air, yang mampu mengangkut enam orang. Menurut Syaugi, tim menargetkan pencarian dalam batas waktu tujuh hari dan bisa dilanjutkan tiga hari setelah evaluasi.

"Kami siap melakukan pencarian sampai korban ketemu, bahkan seharian jika kondisi memungkinkan dan ada petunjuk," ujarnya.

Baca Juga: Lima Kapal Dikerahkan Cari Korban Sinar Bangun di Danau Toba

Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya