Novel Baswedan Terima Kunjungan Rekan Wadah Pegawai KPK

Minggu, 17 Juni 2018 12:40 WIB

Penyidik senior KPK Novel Baswedan bersiap salat dzuhur berjamaah di Masjid Al-Ihsan di dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad, 17 Juni 2018. Novel hari ini menerima kunjungan rekan-rekannya di Wadah Pegawai KPK. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan menerima kunjungan dari rekan-rekannya di Wadah Pegawai KPK pada hari ini. Novel mengatakan, kunjungan di momen Idul Fitri ini menjadi semangat baginya.

"Ini suatu dukungan yang sungguh-sungguh ditunjukkan rekan-rekan saya di KPK," kata Novel di rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad, 17 Juni 2018.

Baca: Novel Baswedan Melepas Jabatan Ketua Wadah Pegawai KPK

Kunjungan hari ini dipimpin oleh Ketua Wadah Pegawai KPK yang baru, Yudi Purnomo Harahap. Jabatan Ketua Wadah Pegawai ini sebelumnya diemban Novel. Pergantian dan serah terima jabatan dari Novel ke Yudi berlangsung 28 Mei lalu.

Adapun Novel saat ini belum kembali aktif bertugas di komisi antirasuah. Dia masih beristirahat dan menjalani perawatan mata setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.

Novel mengatakan, dia meyakini dukungan serupa juga akan dilakukan oleh siapa pun masyarakat Indonesia yang peduli dengan pemberantasan korupsi.

Baca: Kasus Novel Baswedan, Moeldoko: Desak Polri, Jangan Presiden

Advertising
Advertising

"Saya juga ingin menyampaikan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Indoneisa dan juga para pejuang antikorupsi," ujar penyidik yang sebelumnya menangani kasus korupsi e-KTP ini.

Yudi Purnomo berkunjung bersama empat orang pegawai KPK lainnya di momen lebaran ini untuk bersilaturahmi. Mereka tiba di rumah Novel sekitar pukul 11.20 WIB.

"Kita ketahui, sebelumnya beliau berlebaran di Singapura karena menjalankan perawatan intensif. Sekarang saya akan ngobrol dengan Bang Novel, sekaligus menyampaikan harapan-harapan pegawai KPK di hari kemenangan ini," ujar Yudi.

Yudi menyampaikan harapannya agar pengusutan kasus serangan terhadap Novel segera tuntas. Hingga saat ini, kepolisian belum juga menuntaskan pengusutan kasus tersebut. "Yang kita harapkan bahwa ini menjadi lembaran terakhir dari kasusnya bang Novel, sehingga bisa dituntaskan," ujarnya.

Kunjungan rekan-rekan Novel Baswedan dari Wadah Pegawai KPK ini diakhiri dengan salat dzuhur berjamaah di masjid. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian pernyataan sikap terkait kasus penyerangan Novel di lokasi terjadinya penyerangan.

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

2 menit lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

22 menit lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

4 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

7 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

9 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

15 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

19 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

23 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya