Pemudik Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem di Lintas Sumatera

Minggu, 10 Juni 2018 15:18 WIB

Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Raya Padang- Jambi, kelok Sitinjau Laut, Padang, Sumatera Barat, 1 Juli 2017. Arus balik yang melintas di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Padang menuju Jambi dan Pulau Jawa pada hari 1 Juli 2017 terpantau ramai lancar. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengimbau pemudik untuk ikut mewaspadai perubahan cuaca ekstrem di jalur lintas Sumatera selama arus mudik libur Lebaran 2018. Ia memperkirakan puncak arus mudik ke berbagai kota di Sumatera Selatan akan berlangsung pada H-5 dan H+3 perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.

Saat ini, kata Alex, cuaca di sekitar Palembang masih berubah secara ekstrem. Selain cuaca kering, ia meminta pemudik mewaspadai hujan lebat disertai longsor di beberapa ruas jalan baik di lintas timur maupun lintas tengah. "Waspadai titik rawan longsor yang akan mempengaruhi kelancaran, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas," kata Alex di Palembang, Sabtu, 9 Juni 2018.

Baca: Kemenkes Sediakan 3.910 Posko Kesehatan Saat Libur Lebaran 2018

Ia mengatakan telah terjadi lonjakan pergerakan penumpang meningkat sekitar 7 persen pada H-5 menjelang Idul Fitri. Pemerintah provinsi, kata dia, akan terus berkoordinasi dengan petugas untuk menjaga keamanan, kenyamanan, kelancaran, dan keselamatan selama dalam perjalanan.

Alex pun meyiapkan sejumlah antisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas angkutan jalan. Ia mempersiapkan mobil derek di beberapa titik rawan seperti di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir. "Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa angkutan lebaran berlangsung," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara mengatakan pihak telah memetakan daerah rawan kejahatan di jalan lintas timur maupun lintas tengah Sumatera. Untuk lintas timur, daerah rawan begal terdapat di sekitar Mesuji di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga ke sekitar daerah perbatasan dengan Jambi. Di jalur lintas tengah yang terbilang rawan meliputi sekitar Martapura maupun Gunawang di Ogan Komering Ulu Timur.

Baca: Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

Kerawanan di lintas tengah juga meliputi sepanjang jalan negara di kabupaten Empat Lawang, Lahat, dan Musi Rawas Utara. Namun, di daerah tersebut pihaknya sudah membangun 11 dari total 88 posko dan menyebar puluhan sniper atau penembak jitu.

Menurut dia, penempatan penembak jitu tersebut karena disinyalir tindak kejahatan di jalanan cenderung meningkat selama mudik lebaran. Pelaku memanfaatkan kelengahan pengendara yang juga tidak mengenal jalan yang sedang dilewati. Libur Lebaran 2018, ia mengerahkan 7.890 personel polisi, 1.890 petugas dari Dinas Kesehatan yang disiagakan 24 jam di setiap pos selama operasi.

Berita terkait

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Wisatawan Padati Objek Wisata di Lombok dan Sumbawa Saat Libur Lebaran

5 Mei 2022

Wisatawan Padati Objek Wisata di Lombok dan Sumbawa Saat Libur Lebaran

Sejumlah objek wisata di Mataram dan Sumbawa dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menghabiskan libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ramainya Kepulauan Seribu oleh Wisatawan Saat Libur Lebaran

4 Mei 2022

Ramainya Kepulauan Seribu oleh Wisatawan Saat Libur Lebaran

Jumlah wisatawan ke Kepulauan Seribu terus mengalami penambahan setiap harinya sejak 29 April.

Baca Selengkapnya

PPKM Level 2, Yogyakarta Antisipasi Kasus Covid-19 Naik Lagi Usai Libur Lebaran

21 April 2022

PPKM Level 2, Yogyakarta Antisipasi Kasus Covid-19 Naik Lagi Usai Libur Lebaran

Pemda DI Yogyakarta telah berancang-ancang dengan menyiapkan berbagai kebijakan agar kasus Covid-19 tetap melandai pasca libur Lebaran 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Kasus Nuthuk Hingga Oleh-Oleh Tak Layak

13 April 2022

Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Kasus Nuthuk Hingga Oleh-Oleh Tak Layak

Pemerintah DI Yogyakarta mempersiapkan diri agar wisatawan yang datang ke wilayahnya tidak mengalami pengalaman wisata yang buruk.

Baca Selengkapnya

Jabodetabek Masuk Pancaroba, BMKG: Waspada Fenomena Cuaca Ekstrem

21 April 2020

Jabodetabek Masuk Pancaroba, BMKG: Waspada Fenomena Cuaca Ekstrem

BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung dan hujan es yang mungkin terjadi di masa pancaroba.

Baca Selengkapnya

Peringatkan Cuaca Esktrem Pancaroba, BMKG: Jaga Stamina Tubuh

29 Maret 2020

Peringatkan Cuaca Esktrem Pancaroba, BMKG: Jaga Stamina Tubuh

BMKG memperingatkan ancaman cuaca ekstrem di periode pancaroba akhir bulan ini hingga awal Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Studi Planet di Luar Tata Surya: Ada Cuaca Ekstrem Hujan Besi

13 Maret 2020

Studi Planet di Luar Tata Surya: Ada Cuaca Ekstrem Hujan Besi

Sebuah planet di luar tata surya (eksoplanet) terungkap memiliki cuaca paling ekstrem dari yang dikenal selama ini, yakni hujan besi.

Baca Selengkapnya

Kadin Minta Anies Baswedan Bikin Peringatan Siaga Banjir Jakarta

27 Februari 2020

Kadin Minta Anies Baswedan Bikin Peringatan Siaga Banjir Jakarta

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut banjir Jakarta yang terjadi Selasa lalu cukup mengganggu sektor UMKM, 90 persen terdampak.

Baca Selengkapnya

Puncak Musim Hujan, Lapan: 2 Penyebab Cuaca Ekstrem

22 Februari 2020

Puncak Musim Hujan, Lapan: 2 Penyebab Cuaca Ekstrem

Kepala Lapan mengatakan ada dua faktor penyebab hujan ekstrem pada puncak musim hujan saat ini.

Baca Selengkapnya