Cak Imin: Kemajuan Teknologi Harus Memperhatikan Kearifan Lokal

Rabu, 23 Mei 2018 16:16 WIB

Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar menjadi pembicara dalam seminar bertema ‘Kesiapan Perguruan Tinggi & Mahasiswa Menghadapi Era Digital & Revolusi Teknologi 4.0’ di Kampus Bina Sarana Informatika, Kalimalang, Jakarta Timur, 23 Mei 2018. (dok MPR RI)

INFO MPR-- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Muhaimin Iskandar mengatakan perubahan yang terjadi selama 20 tahun ini begitu cepat dan mendasar. Pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu mengatakan 20 tahun lalu, lima orang yang ingin berkumpul harus izin kepada aparat keamanan.

Sekarang, menurut dia, izin itu sudah tidak diperlukan lagi. “Kalian mau kumpul-kumpul, sudah tak perlu izin,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam seminar dengan tema “Kesiapan Perguruan Tinggi & Mahasiswa Menghadapi Era Digital & Revolusi Teknologi 4.0” di Kampus Bina Sarana Informatika, Kalimalang, Jakarta Timur, 23 Mei 2018.

Setelah 20 tahun dilewati, bangsa ini sekarang menikmati kebebasan demokrasi. Bagi Muhaimin, demokrasi dan kebebasan itu seperti oksigen, diperlukan setiap orang. Bila tanpa oksigen, tentu manusia tak bisa hidup. Demikian juga, ketika otoritarian membelenggu kehidupan manusia, orang tak bebas berekspresi. Masa otoritarian, kata Muhaimin, membuat kebodohan. “Kalau dalam masa sekarang generasi muda tak pintar, itu kebangetan,” katanya.

Hal demikian dikemukakan karena kebebasan dan demokrasi melahirkan kreasi serta inovasi. Dalam masa ini, banyak lahir dan tercipta teknologi baru, terutama dalam komunikasi. Pria asal Jombang, Jawa Timur, itu mengatakan terciptanya teknologi baru membawa perubahan yang radikal dan mendasar. “Dunia Internet telah melahirkan revolusi,” ucapnya.

Dari perubahan ini, membawa dampak pada masalah tenaga kerja, bisnis, dan hubungan antarmanusia. “Kita harus cepat menyesuaikan perubahan,” katanya, menambahkan.

Advertising
Advertising

Dampak teknologi yang membawa perubahan, menurut Muhaimin, harus dibaca secara cermat. “Perubahan teknologi harus tetap perlu memperhatikan kearifan lokal,” ujarnya. Contohnya, media sosial yang berkembang di masyarakat sering membuat hubungan antarmanusia menjadi renggang. “Anak sekarang lebih suka memegang handphone,” tuturnya.

Akibatnya, membuat anak mengabaikan orang tuanya. Tak hanya itu, aneka media sosial membuat terjadinya tsunami berita. Masalahnya ketika hoax banyak bermunculan. Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat waspada terhadap berita yang tidak benar. “Bila tak waspada, kita akan termakan sampah informasi,” katanya.

Muhaimin menyatakan kehadiran teknologi di satu sisi bisa memperkuat persatuan bangsa, tapi di sisi lain dapat membelah persatuan masyarakat. Dari sinilah, dirinya mengusulkan adanya tata hubungan serta budaya baru dalam menghadapi majunya teknologi. Ditegaskan dalam membangun rasa kebangsaan, semangat tak boleh luntur. “Ego yang ada diperkecil demi kepentingan lebih besar,” tuturnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

2 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

7 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

7 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

9 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya