Kekuatan Kapal Selam KRI Ardadedali Baru Tiba dari Korea Selatan

Sabtu, 19 Mei 2018 04:54 WIB

Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Ardadedali-404 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan kedua Indonesia dari Korea Selatan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menjadi Inspektur upacara dalam penyambutan kapal selam KRI Ardadedali - 404. KRI Ardadedali - 404 merupakan salah satu unsur strategis Alutsista baru TNI AL yang baru tiba dari Korea Selatan.

"Pengadaan alutsista TNI AL ini merupakan program strategis TNI AL jangka panjang, hal ini merupakan suatu hal yang wajar sebagai wujud peremajaan alutsista guna mengganti alutsista yang berumur diatas 25 sampai dengan 30 tahun," kata Ade Supandi dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Mei 2018 soal kedatangan kapal selam anyar itu.
Baca : Kapal Selam KRI Ardadedali Segera Tiba dari Korea Selatan

KRI Ardadedali - 404 tiba di dermaga Kapal selam Koarmada II Ujung Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 17 Mei 2018. Kapal selam tempur tersebut diproduksi di galangan Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME), Korea Selatan. Pada 28 April kapal kedua yang diproduksi Korea Selatan tersebut telah berlayar sekitar 20 hari sebelum tiba di Surabaya.

Kapal selam tersebut memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M yang mampu menampung 40 kru kapal. Kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan. KRI Ardadedali mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi.

Kapal selam produksi DSME ini dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm. KRI Ardadedali juga memiliki peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

Adapun nama Ardadedali pada kapal selam tersebut diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh tokoh wayang Mahabharata, Arjuna.
Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Ardadedali-404 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan kedua Indonesia dari Korea Selatan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

KRI Ardadedali - 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam. Kapal selam ini memiliki empat mesin diesel MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 km.

KRI Ardadedali - 404 merupakan salah satu dari tiga kapal selam yang Indonesia pesan dari Korea Selatan. Pembuatan dua kapal selam dilakukan di galangan DSME dan satu lainnya di PT PAL Surabaya

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

27 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya