JK: Surga Tak Mungkin Didapat dengan Membunuh Orang Tak Bersalah

Reporter

Alfan Hilmi

Selasa, 15 Mei 2018 21:44 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sesi wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 24 April 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK prihatin dilibatkannya anak-anak dalam aksi teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. “Bagaimana hebatnya cuci otak ini yang merusak seluruh bangsa. Kita berduka untuk korban,” kata JK di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Mei 2018.

Ledakan bom terjadi pada Ahad 13 Mei 2018 dan Senin 14 Mei 2018 di dua kota di Jawa Timur yaitu Surabaya dan Sidoarjo. Ledakan bom pertama terjadi pada Ahad pagi di Surabaya, yaitu di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia, dan Gereja Pantekosta. Bom tersebut dilakukan oleh satu keluarga yang terdiri suami, istri dan empat orang anak berusia 9 hingga 12 tahun.

Baca: Aisyiyah Sesalkan Keterlibatan Perempuan dalam Bom di Surabaya

Keesokan harinya pada Senin pagi, bom bunuh diri dengan mengendarai sepeda motor terjadi di gerbang Mapolrestabes Surabaya. Pelaku bom tersebut terdiri dari lima orang, salah satunya anak perempuan berusia 8 tahun. Untungnya anak perempuan tersebut selamat meskipun sempat terpental ketika bom meledak.

JK mengatakan tidak ada ganjaran surga bagi mereka yang melakukan aksi bom bunuh diri. Surga, kata JK, tidak mungkin didapat dengan membunuh orang-orang tidak bersalah. “Balasannya pasti setimpal. Pasti ujung-ujungnya mereka masuk neraka,” kata dia.

Simak: Pelaku bom bunuh diri diduga sekeluarga, korban tewas 13 orang

JK mengajak masyarakat mendoakan para korban yang meninggal dan luka dalam kejadian bom kemarin. Menurut JK kejadian bom di Surabaya menjadi pelajaran bagi pemerintah dan aparat untuk lebih baik lagi dalam mencegah terorisme di Indonesia.

Ia mengajak masyarakat ikut mengawasi lingkungan sekitar apabila ada indikasi yang mengarah kepada tindakan terorisme. “Ini menjadi mata dan telinga bagi pemerintah agar tidak terjadi hal-hal seperti itu,” tutur JK .

JK

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

44 hari lalu

Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

55 hari lalu

Sudirman Said Sebut Bahas Hak Angket saat Bertemu JK dan Hasto PDIP di UI

Menurut Said, JK tak mau ada beban politik di pemerintahan selanjutnya. JK tak mau beban ekonomi dan politik digabungkan.

Baca Selengkapnya

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

56 hari lalu

Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?

Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

56 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Mahfud Md: Pandangan Negarawan

Mahfud Md mengatakan pernyataan Jusuf Kalla terkait Pemilu 2024 sebagai Pemilu terburuk sebagai pandangan seorang negarawan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

57 hari lalu

Jusuf Kalla Beri Catatan Soal Pemilu 2024, APBN Program Makan Siang Gratis, Bansos, dan Hak Angket DPR

Jusuf Kalla atau JK mengomentari berbagai soal dalam Pemilu 2024, APBN makan siang gratis, hingga usung hak angket untuk indikasi kecurangan pemilu.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

57 hari lalu

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JK menilai solusinya yang terbaik adalah mengklarifikasi mengenai kecurangan dan tidak transparannya pemilu tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

5 Maret 2024

Sosok Solihin GP dalam Kenangan Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin

Jawa Barat kehilangan tokoh legendaris, Solihin GP. Jusuf Kalla dan Bey Triadi Machmudin mengenang kepulangan pria yang akrab dipanggil Mang Ihin itu.

Baca Selengkapnya