Polisi: Bom di Sidoarjo Meledak Tanpa Disengaja

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amri Mahbub

Senin, 14 Mei 2018 06:57 WIB

Ilustrasi bom. Boards.ie

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Kepolisian menduga ledakan bom di Sidoarjo, tepatnya di Rumah Susun Wonocolo, tidak disengaja. "Diduga akan digunakan untuk mengebom sasaran yang belum diketahui, tapi meledak sendiri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal, Mohamad Iqbal, saat dihubungi, Senin dini hari, 14 Mei 2018.

Sebelumnya, beberapa ledakan terjadi di sebuah kamar di Blok B Rusun Wonocolo, Sidoarjo pada Ahad malam, 13 Mei 2018 sekitar pukul 20.30 WIB. Iqbal menuturkan saat memeriksa lokasi, polisi menemukan memang ledakan bersumber dari bom rakitan di kamar itu.

Dia mengatakan ada lima korban ledakan yang merupakan satu keluarga. Tiga korban di antaranya yakni Anton, istrinya dan satu anaknya tewas ditempat akibat ledakan. Sementara dua anak lainnya yang terluka dibawa ke rumah.

Baca juga: Setelah Bom di Surabaya,Kini Meledak Lagi di Sidoarjo

Namun, saat polisi memasuki ruangan ternyata Anton yang dalam kondisi sekarat, masih memegang pemicu bom rakitan. Karena dianggap berbahaya polisi kemudian menembaknya. "Tangannya masih gerak-gerak, makanya kami lumpuhkan," kata dia. Iqbal menuturkan setelah memeriksa identitas pelaku Anton, polisi menduga dia adalah sahabat dari pelaku bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja di Surabaya pagi sebelumnya.

Advertising
Advertising

Ledakan bom di rusun di Wonocolo terjadi pada hari yang sama dengan serangan bom bunuh diri terhadap tiga gereja di Surabaya yang terjadi pagi tadi. Akibat serangan bom bunuh diri tersebut, 13 orang meninggal dunia, enam di antaranya adalah pelaku.

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Bom Gereja di Surabaya Meledak

Simak kabar terbaru tentang bom Sidoarjo hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

12 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

29 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

33 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan

Baca Selengkapnya

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

3 Februari 2024

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja

Baca Selengkapnya

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

25 Januari 2024

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.

Baca Selengkapnya