Jokowi Pastikan Indonesia Aman dari Teror saat Asian Games 2018

Sabtu, 12 Mei 2018 15:02 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai insiden Mako Brimob di Istana Bogor, Jawa Barat, 10 Mei 2018 Presiden menyatakan negara dan rakyat tidak takut menghadapi tindak terorisme dan upaya yang mengganggu keamanan negara. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo mengatakan aksi teror tidak hanya terjadi di Indonesia. Jokowi berujar tidak ada negara di dunia ini yang bebas dari aksi teror.

"Bahwa ada peristiwa (teror) saya kira tidak hanya di Indonesia, di negara lain juga. Karena tidak ada yang bersih dari peristiwa teror," kata Jokowi di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2018.

Baca: Rusuh di Mako Brimob, Menpora Yakin Asian Games 2018 Aman

Namun Jokowi memastikan kondisi Indonesia saat ini aman, termasuk saat ajang Asian Games 2018 berlangsung pada Agustus mendatang. Ia menjamin aparat keamanan Indonesia bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

"Iya, aman, aman. Saya kira aparat siap mengawal perhelatan besar yang ada di Tanah Air," ucap Jokowi.

Sebelumnya, ratusan tahanan dan narapidana terorisme terlibat keributan dengan personel kepolisian di rumah tahanan Salemba cabang Markas Komando Brigade Mobile (Brimob), Kelapa Dua, Depok, Selasa, 8 Mei 2018. Dalam peristiwa itu, lima personel Brimob dan satu narapidana terorisme tewas.

Advertising
Advertising

Pihak kepolisian mengatakan kericuhan ini dilatarbelakangi persoalan makanan. Sementara itu, kelompok narapidana menyebutkan peristiwa ini tidak direncanakan dan pecah begitu saja akibat akumulasi perlakuan petugas yang dianggap tidak manusiawi.

Baca: Asian Games 2018: Jokowi Nyatakan Persiapan Hampir Rampung

Dalam konferensi pers di Istana Bogor, Kamis, 10 Mei 2018, Jokowi mengatakan Indonesia tidak takut terhadap aksi teror apa pun. "Negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberi ruang kepada terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," kata Jokowi saat itu.

Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi tertarik untuk menghidupkan kembali satuan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI untuk menangani terorisme. Usulan ini muncul setelah kejadian kerusuhan yang melibatkan narapidana teroris dan aparat di rutan Mako Brimob.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

15 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya