LSI Denny JA: Kasus Setya Novanto Turunkan Dukungan buat Golkar

Reporter

Alfan Hilmi

Selasa, 8 Mei 2018 19:11 WIB

Terpidana mantan Ketua DPR, Setya Novanto, meninggalkan Rumah Tahanan Kelas 1 Cabang KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 4 Mei 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan dukungan terhadap Partai Golkar berkurang 5,3 persen akibat kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), yang menjerat mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.

“Isu pengadilan Setya Novanto menurunkan dukungan Golkar secara signifikan,” katanya di kantor LSI Denny JA, Selasa, 8 Mei 2018.

Ardian menuturkan data tersebut berasal dari 1.200 responden yang ditanya apakah akan tetap memilih partai Golkar di tengah pemberitaan mengenai korupsi e-KTP Setya Novanto. Ke-1.200 responden tersebut seluruhnya pemilih Partai Golkar.

Baca: Golkar: Putusan PTUN Soal HTI Adalah Kemenangan Pancasila

Dari jumlah responden itu, menurut Ardian, ada 85,4 persen yang menyatakan tetap akan memilih Partai Golkar. Sedangkan 5,3 persen tidak akan memilih Golkar. Sisanya 10,2 persen menjawab tidak tahu.

Advertising
Advertising

Penyebabnya, menurut data yang dihimpun LSI Denny JA, empat program Partai Golkar sebagian besar disukai. Ardian berujar yang menyukai program sembako murah 87,5 persen responden, program lapangan kerja tersedia 84,4 persen, rumah harga terjangkau dan mudah akses 82,4 persen, serta program teknologi tinggi untuk keadilan dan kesejahteraan 76,9 persen. “Program Golkar ini yang menaikkan suara Golkar kembali. Namun program ini baru dikenal kurang dari 15 persen,” ujarnya.

Baca: Mesti Ganti Uang E-KTP Rp 101 Miliar, Berapa Harta Setya Novanto?

Meski begitu, Ardian mengatakan elektabilitas Golkar masih berada di peringkat kedua di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dari 1.200 responden, 21,7 persen memilih PDIP, 15,3 persen memilih Partai Golkar, 14,7 persen memilih Partai Gerindra.

Data tersebut merupakan hasil survei LSI yang dilakukan pada 28 April-5 Mei 2018 kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah multistage random sampling dengan cara wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner serta margin of error 2,9 persen.

Baca: Dugaan Aliran E-KTP ke DPD Jateng, Golkar: Percayakan kepada KPK

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

6 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

16 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

18 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya