JK Minta Polisi Kawal Pilkada Hingga Penghitungan Suara

Jumat, 4 Mei 2018 13:17 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepolisian melakukan penjagaan yang ketat selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Ia meminta kepolisian tak hanya mengawal pelaksanaan pemungutan suara, tetapi juga saat penghitungan suara.

"Dalam pencoblosan hampir tidak pernah ada masalah, tapi yang terjadi masalah di penghitungan. Di situlah terjadinya konflik beberapa tahun lalu," kata JK di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.

Baca juga: Mendagri: Jangan Salahkan KPU bila Nama Tidak Terdaftar di TPS

JK memberikan arahan kepada peserta apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Kepolisian RI 2018. Dia menekankan pengamanan pada saat pesta demokrasi berlangsung. Dia juga memperingatkan agar kepolisian menjaga profesionalismenya selama pengamanan pilkada.

Indonesia akan menggelar pilkada yang akan dilakukan secara serentak di 171 daerah pada 27 Juni 2018. Tak lama setelah itu, Indonesia juga bersiap memasuki penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. Pemilihan legislatif dan pemilihan presiden akan digelar berbarengan. Masyarakat harus mencoblos empat kali untuk memilih anggota DPD, DPRD, DPR, dan presiden serta wakil presiden.

Advertising
Advertising

Baca juga: KPU: Data Pemilih Pilkada Belum Punya E-KTP Tinggal 844 Ribu Jiwa

Pemilu 2019, menurut JK, merupakan pemilu paling rumit di dunia sehingga polisi perlu menjaga profesionalismenya. Penghitungan suaranya diprediksi akan berlangsung sehari setelah pemungutan suara. "Jika keamanan tidak terjamin, bisa jadi ada masalah," ujarnya.

Selain itu, JK menilai pemilu ini lebih rumit karena dilakukan secara terbuka. Selain menghitung suara partai, kata dia, suara orang yang mengikuti pemilu juga akan dihitung. "Itu prosesnya makan waktu sehingga kadang jeruk makan jeruk. Antar partai berkelahi untuk menang," ujar JK.

JK pun ingin kepolisian meningkatkan layanannya menjelang pilkada, terutama dari sisi kecepatan. Di banyak negara, polisi bisa sampai di lokasi kejadian sekitar 7 menit setelah dikontak melalui 911. "Tapi tentu kami belum cukup peralatan dan kemampuan untuk seperti itu. Mungkin setengah jam baru sampai," kata dia.

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

7 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

11 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 hari lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

3 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

5 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya