PKB Matori Siap Digugat PKB Alwi Shihab

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 17:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPP PKB pimpinan Matori Abdul Djalil-Abdul Khaliq Ahmad menyatakan siap menghadapi gugatan hukum DPP PKB pimpinan Alwi Shihab. ”Kita persilakan pihak Alwi Shihab tidak berkenan terhadap proses (Muktamar Luar Biasa PKB) yang terjadi dengan melalui jalur hukum. Tapi kita tidak akan mengubah atribut dan bendera partai,” kata Abdul Khaliq Ahmad kepada pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/1). Menurut Khaliq, kepengurusan DPP PKB versi Matori merupakan pengurus sah sesuai Muktamar PKB di Surabaya tahun 2000. Namun pengurus DPP PKB ini, katanya, digusur oleh Abdurrahman Wahid ketika menjadi Presiden RI. Ia mengatakan, karena PKB dikudeka oleh Gus Dur-Alwi Shihab Cs, maka Matori menggelar muktamar luar biasa ini. “Kan enggak mungkin bekerja di kantor yang lama,” tandasnya. Dia mengungkapkan, pihaknya menolak adanya usulan dari beberapa kalangan untuk mengubah bendera partai. Namun Khaliq yakin di masa mendatang PKB akan bersatu kembali dengan seorang pemimpin partai yang aspiratif. ”PKB nanti tetap satu karena enggak boleh ada dua partai yang lambangnya sama,” tegas dia. Sementara itu Matori Abdul Djalil mengatakan, salah satu kesepakatan menggelar islah adalah dirinya tetap sebagai ketua umum DPP PKB. ”Persyaratan islah yaitu jabatan Ketua Umum PKB tetap harus saya,” kata dia. Matori menolak anggapan bahwa pengertian islah mengharuskan dirinya meletakkan jabatan ketua umum partai. Matori menyetujui apabila konsep islah dilakukan dalam bentuk penggabungan dua kubu PKB dalam sebuah pengurus DPP PKB. Ia mengatakan, kalau nanti islah tidak tercapai, maka pintu pengadilan terbuka lebar. “Kita persilakan PKB Kuningan membawa masalah ini ke pengadilan. Bukannya menantang, kami mempersilakan,” ujarnya dengan wajah serius. (Jhonny Sitorus - Tempo News Room)

Berita terkait

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

30 menit lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

34 menit lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

2 jam lalu

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.

Baca Selengkapnya