Ada Seruan Ganti Presiden dan Upah Sektoral di May Day Bandung

Selasa, 1 Mei 2018 14:00 WIB

Pengurus menata sejumlah poster atribut yang akan digunakan pada peringatan May Day di Sekretariat DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat, Bandung, 30 April 2018. Ribuan buruh dari berbagai serikat dan konfederasi pekerja di Jawa Barat akan menggelar aksi bertema "May Day is Not Fun Day" di depan Gedung Sate. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah organsiasi dan kelompok buruh bergantian berorasi di ruas Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat dalam perayaan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada 1 Mei 2018. Gedung Sate menjadi pusat perayaan Hari Buruh di Kota Bandung, Jawa Barat.

Orasinya kelompok buruh pun beragam. Baik orasi soal ganti presiden hingga desakan pengesahan upah sektoral. Presiden Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI) 1992, Asep Salim Tamim mengatakan organisasinya menginginkan pergantian presiden pada 2019. "Untuk 2019 wajib hukumnya kaum buruh untuk mengganti presiden," kata dia di sela aksi buruh itu, Selasa, 1 Mei 2019.

Asep merujuk pada sejumlah kebijakan pemerintahan saat ini yang merugikan buruh. Di antaranya Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Peraturan ini menetapkan kenaikan upah minimum dengan rumus laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Baca juga: Bawaslu Larang Buruh Bawa Atribut #2019GantiPresiden di May Day

GOBSI pun mempermasalahkan Penerbitan Peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Asep menganggap peraturan ini membuka keran buruh asing masuk ke Indonesia. "Pak Jokowi menyengsarakan rakyat, terutama buruh," kata dia.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Asep mengatakan organisasinya belum memutuskan arah dukungan calon presiden. Ia mengaku organisasinya tidak bergabung dengan organisasi buruh lain, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang sudah menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kami di luar itu," kata dia.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Jawa Barat Muhamad Sidarta meminta tidak ada orasi soal politik dalam perayaan hari buruh. "Tidak boleh ngomong calon presiden, pilkada, kampanye, menebar ujaran kebencian. Kalau setuju, silahkan bergabung dengan kami," kata dia di sela aksi.

Sidarta mengatakan organisasinya memilih membicarakan soal isu-isu buruh. Ia menuntut pencabutan PP Nomor 78/2015 serta Peraturan Presiden Nomor 20/2018 tentang tenaga kerja asing. Ia menilai perpres itu mempermudah masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. "Kami tidak anti asing, tapi sesuai dengan Undang-Undang 13 tahun 2003, tenaga kerja asing hanya untuk jabatan tertentu," kata dia.

Baca juga: Kawal May Day, Polda Jabar Kerahkan 17.260 Personel Gabungan

Selain itu, Sidarta menilai kebijakan upah pemerintah membuat kenaikan upah buruh tidak bisa mengejar kenaikan harga. "Upah kita naiknya lambat sekali, tapi harga-harga melambung tinggi. Harga BBM, listrik tinggi, pajak tinggi," kata dia. Ia juga mengkritik pembahasan upah minimum sektoral Dewan Pengupahan Jawa Barat.

Sejumlah kelompok buruh terus berdatangan menjelang siang. Di antaranya KASBI (Konfederasi Aksi Serikat Buruh Indonesia) hingga kelompok Anarki. Kelompok masa itu berjalan kaki menyusuri jalan protokol di Kota Bandung sebelum menuju Gedung Sate untuk peringatan May Day 2018.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

1 hari lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

2 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

2 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya