Aher: Platform Kerja Sama Luar Negeri Sudah Terbentuk, Tinggal di Lanjutkan

Sabtu, 28 April 2018 19:03 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membangun kerangka kerjasama luar negeri Pemprov Jabar dengan Korsel di Daegu, Korea Selatan, Sabtu, 28 April 2018. (dok.Pemprov Jabar)

INFO JABAR-- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan pihaknya sudah membangun kerangka kerja sama luar negeri pemerintah provinsi ke depan. Kerangka kerja sama luar negeri yang dibangun pihaknya berupa skema sister province yang memungkinkan seluruh pola kerja sama mulai ekonomi, pendidikan hingga pertanian bisa berkembang dan memiliki payung hukum.

Menurut Aher, pola ini diawali dengan penandatanganan letter of intent, lalu meminta persetujuan DPRD untuk melangkah ke nota kesepahaman antar dua entitas provinsi, berikutnya ditidaklanjuti lebih teknis oleh organisasi perangkat daerah dan stakeholder terkait.

"Saya kira sudah terbentuk plaftform-nya, saya berpesan ini tinggal dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya. Karena nyamannya kerja sama lewat sister province semua bentuk kerja sama ekonomi dan non ekonomi ada payung hukumnya," katanya di Daegu, Korea Selatan, Sabtu, 28 April 2018.

Skema ini menurutnya terbilang aman dan menguntungkan, misalnya, ketika akan melakukan kerja sama bisnis maka pihak swasta oleh pihak luar negeri akan diarahkan pada partner swasta yang kredibel begitupun sebaliknya. "Mereka bilang bisa jadi pelaku bisnis di kami juga tidak profesional, jadi ketika yang seperti itu datang ke Indonesia kami akan bilang jangan," ujarnya.

Aher menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, hubungan Jabar dengan sejumlah provinsi atau negara bagian sudah kuat. Dia menunjuk Adelaide, Australia Selatan yang memiliki kerja sama budaya dan pendidikan, lalu Shizouka, Jepang lewat kerja sama ekonomi pertanian dan perdagangan.

Selain itu di benua Afrika hubungan dengan Maroko dan Sudan untuk perdagangan dan petermakan akan berjalan intens, lalu dengan Swedia bidang transportasi dan Belgia yang tertarik dengan produk-produk pertanian Jabar. " Memang yang istimewa dan unik ini dengan Gyeongsangbuk-Do Korea. Sudah sejak 2010 tetap bertahan dan semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, kerjasama-kerjasama yang sudah dibangun harus tetap dipelihara. Salah satunya SDM di Jabar harus memiliki keseriusan jika kerja sama yang ada berupa inovasi tertentu. "Misal ada pengembangan pohon jeruk yang diluar bisa bertahan lebih lama dan produksinya bisa lebih tinggi dibanding kita, hal seperti ini istimewa untuk dikembangkan dalam kerjasama," katanya.

Aher sendiri memberi catatan khusus pada Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan yang merupakan perjalanan luar negeri di sisa masa jabatannya. "Bagi saya ini kunjungan yang terbaik, dari sisi penerimaan dan hubungan kerjasama dua provinsi ke depan," ucap dia. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya