PKS Sebut Prabowo Belum Tentu Maju Pilpres 2019

Senin, 16 April 2018 16:46 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Jamil, mengatakan masih ada kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak maju sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2019. Partai Gerindra, kata dia, akan menimbang calon lain untuk maju.

"Kalau saya, tidak mungkin Prabowo maju. Saya punya analisis tiket itu akan diberikan ke orang lain," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018. Dia menyebut nama mantan Panglima TNI Jenderal, Gatot Nurmantyo, berpeluang mendapatkan tiket untuk maju dalam pilpres 2019.

Baca: Prabowo Sulit Imbangi Jokowi, Gatot Nurmantyo Menakutkan

Ia mengatakan, jika nanti Prabowo urung maju pilpres, hal itu bukan tanpa alasan. Menurut Nasir, biaya dan logistik pilpres yang besar menjadi alasannya. "Saya punya firasat Prabowo tidak akan maju, dia akan memberikan tiket itu ke orang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilu 2019. Prabowo pun menyatakan siap menerima mandat partai yang diambil dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra pada 11 April 2018 tersebut. PKS menjadi salah satu mitra koalisi Partai Gerindra mengusung pasangan calon.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan hingga kini belum ada kepastian Prabowo akan mendaftarkan diri sebagai capres untuk pemilu 2019. Menurut dia, peluang Prabowo tak maju masih terbuka. "Selama itu belum didaftarkan, peluang itu masih tetap ada, dan pengalaman selama ini begitu saja," kata Hidayat. Meski begitu, ia menyerahkan keputusan soal capres kepada Partai Gerindra.

Baca: Pengamat: Mengusung Prabowo Berarti Beri Tiket Gratis Jokowi

Advertising
Advertising

Hidayat menambahkan, belum ada yang pasti bagi calon-calon yang terbelah menjadi dua poros, Prabowo dan Joko Widodo, untuk maju dalam pilpres 2019. "Prabowo belum menyatakan saya maju sebagai calon presiden. Beliau mengatakan 'kalau diberikan mandat, saya siap', tapi beliau belum mengatakan saya siap sebagai calon presiden," katanya.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

7 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

7 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

12 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

15 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya