Dilobi Relawan, PKS Akan Perhitungkan Gatot Nurmantyo Jadi Capres

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 13 April 2018 07:29 WIB

Gatot Nurmantyo. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menerima masukan dari Relawan Selendang Putih yang mengajukan Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019. Direktur Pencapresan Dewan Pimpinan Pusat PKS Suhud Alyudin menuturkan akan melakukan kalkulasi soal usulan itu.

"Ini juga sebagai masukan dari teman-teman Selendang Putih dan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan partai," ujar Suhud saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis, 12 April 2018.

Baca: Selendang Putih Mundur Jika Gatot Nurmantyo Cawapres Jokowi

Suhud mengatakan proses komunikasi masih berjalan, baik di internal maupun di luar partai. Apalagi saat ini, partai yang dipimpin oleh Sohibul Iman itu telah memiliki sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden yang tengah dipertimbangkan oleh majelis syuro. "Politik ini kan masih dinamis, ya dua bulan atau tiga bulan masih akan ada perubahan," kata dia.

Apabila komunikasi berjalan baik dan efektif, menurut Suhud, PKS tidak lama lagi akan mengumumkan calon presiden dan wakil presiden yang mereka usung. "Ini kan sudah akan berbarengan dengan milad PKS juga," ujarnya.

Ketua Selendang Putih Rama Yumatha mengatakan kunjungannya ke PKS ini adalah bagian dari audiensi kelompok relawan ke partai-partai politik. Sebab, hingga saat ini Gatot Nurmantyo belum memiliki kendaraan partai untuk bisa maju sebagai calon presiden.

Advertising
Advertising

"Paling tidak mengenalkan Selendang Putih secara organisasi dan mengemukakan pendapat dari masyarakat untuk mencalonkan Pak Gatot menuju RI pada 2019," kata Rama.

Baca: Selendang Putih Ajak PKS Deklarasikan Gatot Nurmantyo

Menurut Rama, dari perbincangannya dengan PKS, peluang bagi mantan Panglima TNI itu maju sebagai calon presiden masih terbuka, meski Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah menyatakan maju capres 2019. "Kami menanyakan kepada PKS tentang itu, tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa selain komunikasi intens aja," ujarnya.

Setelah ke PSK, Selendang Putih akan melanjutkan safarinya ke sejumlah partai lain yang berpeluang mengusung Gatot Nurmantyo sebagai capres. Beberapa partai yang akan didatangi adalah Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Demokrat dan beberapa partai lainya. "Kalau kami mencalonkan Pak Gatot harus roadshow ke partai-partai dan membuka diri," kata Rama.

Berita terkait

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

45 menit lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

1 hari lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

1 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

2 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Sebut Hampir 100 Persen Bakal Berpasangan dengan Ririn Farabi di Pilkada Depok

Kandidat calon Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono mengaku pada Pilkada 2024 hampir 100 persen berpasangan dengan politisi Golkar Ririn Farabi A. Rafiq.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

3 hari lalu

Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

3 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya