Dirut BJB: Era Digital Perbankan Tak Bisa Ditawar Lagi

Rabu, 11 April 2018 13:29 WIB

Bank bjb sudah mengambil langkah strategis dengan melakukan pendekatan produk dan jasa yang sesuai dengan perkembangan zaman.

INFO NASIONAL - Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menilai perbankan nasional kini menghadapi tantangan ekonomi digital yang bergerak cepat sehingga para pelaku industri harus segera mengikuti tren ini agar mampu bersaing.

Menurut Ahmad, dunia saat ini dikuasai generasi Y dan Z yang sangat paham dan akrab dengan teknologi, sehingga semua sektor industri, termasuk perbankan, harus mengikuti tren era digital ini.

"Bank harus mengikuti tren yang berkembang. Kini dunia dikuasai generasi Y dan Z yang mengedepankan teknologi. Artinya, bank akan ketinggalan jika tidak melakukan pemutakhiran teknologi. Adaptasi teknologi tidak dapat ditawar," ujarnya.

Ahmad mengemukakan catatan gemilang yang diraih Bank BJB sepanjang 2017 tidak lepas dari kesigapan dalam melakukan penyesuaian terhadap perkembangan zaman. Adopsi teknologi, inovasi, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia menjadi tiga aspek penting yang selalu ditekankan manajemen Bank BJB.

Menurut dia, generasi Y dan Z memiliki preferensi serta karakteristik yang berbeda dengan para pendahulunya. Generasi yang disebut milenial ini mempunyai perbedaan selera serta ekspektasi, termasuk soal produk perbankan. Pasalnya, generasi Y dan Z lebih menggemari pola interaksi berbasis online yang dapat memberikan solusi secara digital.

Advertising
Advertising

"Generasi baby boomers dan generasi X sebentar lagi akan hilang. Maka mau tidak mau perbankan harus dapat mengikuti generasi penerus agar produknya dapat bertahan. Ini permintaan pasar, maka perbankan harus mengantisipasi," ucapnya.

Dengan perkembangan itu, Bank BJB kini sudah mengambil langkah strategis dengan melakukan pendekatan produk dan jasa yang sesuai dengan perkembangan zaman. Alasan yang kemudian tetap menjadikan Bank BJB sebagai regional champions.

Salah satunya berkomitmen meningkatkan inovasi pada produk dan jasa melalui layanan berbasis digital, seperti BJB mobile, BJB sms, BJB digi, e-money server based, serta card based.

"Sekarang sudah masuk pada digital banking dan Bank BJB sudah mengarah ke sana. Sudah banyak perbankan yang hilang karena perkembangan milenial dan teknologi. Perkembangan teknologi tidak dapat ditawar lagi," tuturnya.

Salah satu wujud teknologi terdapat pada layanan fintech yang dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah mampu meraup transaksi hingga Rp 3 triliun. Ahmad memprediksi pada 2020 fintech akan mampu menghasilkan Rp 7 triliun. Artinya, jika perbankan dan regulator tidak bergerak cepat, akan tertinggal dari sisi payment.

Lalu bagimana dengan kredit yang konvensional? Bank BJB telah menyiapkan fondasi terkait dengan kredit berbasis online. Tentu tetap mengedepankan lima prinsip, yakni karakter, kapasitas, kapital, kolateral, juga kondisi.

"Kami sudah memilah dan bisa melakukan kredit secara online. Namun tetap melakukan mitigasi risiko. Jangan takut dengan fintech karena bukan musuh perbankan," ujarnya.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya