Zulkifli Sebut Amandemen Terbatas Penting, Bamsoet Minta 2019

Reporter

Antara

Kamis, 29 Maret 2018 10:08 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran, 6 Desember 2016. Foto: KBRI Teheran

TEMPO.CO, BOGOR -Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyebut amendemen terbatas UUD penting untuk dilakukan sehingga pembangunan lebih terarah dengan adanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Usai melakukan sosialisasi empat pilar di Pondok Pesantren Modern Lembah Arafah, Bogor, Rabu 28 Maret 2018, Zulkifli menuturkan dengan pemilihan kepala daerah langsung, masing-masing kepala daerah memiliki visi dan misi sendiri.

"Bupati punya visi misi, gubernur punya visi misi, presiden punya visi misi. Nanti kalau ganti, ganti lagi. Oleh karena itu kita perlu sepakati adanya haluan negara jadi yang disepakati itu amendemen terbatas," kata Zulkifli.

Pentingnya dilakukan amendemen, menurut Ketua Umum PAN itu, negara dalam lima puluh tahun atau seratus tahun ke depan memiliki pegangan dalam menjalankan pembangunan.

Ia mengusulkan nantinya haluan tidak mengatur secara mendetail, melainkan hanya garis besar untuk diikuti.

Advertising
Advertising

"Sehingga nanti bupati, gubernur mengacunya kepada itu yang sifatnya filosofis dan ideologis, tidak rinci dan tidak detail," kata Zulkifli.

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai amendemen kelima Undang-Undang Dasar 1945 jangan terburu-buru karena harus dipersiapkan dengan matang melalui proses, mekanisme transparan dan memberi ruang seluas-luasnya untuk seluruh elemen rakyat.

Menurut dia, amendemen sebaiknya berproses setelah berakhirnya tahun politik 2019, ketika pemerintah baru dan formasi baru DPR sudah terbentuk.

Hal yang disepakati MPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bisa disebut sebagai inisiatif sehingga kesepakatan tentang amendemen UUD 1945 perlu diperluas dengan melibatkan institusi lain yang relevan.

Bambang mengatakan inisiatif itu pun harus disosialisasikan terlebih dahulu sehingga semua elemen rakyat harus mendapat informasi yang akurat.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

5 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

5 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya