TEMPO Interaktif, Surabaya:Maryati, korban ledakan petasan di rumahnya sendiri, di kawasan Dusun Penjanten, Desa Keleyan, Socah, Bangkalan Madura, akhirnya meninggal, Rabu (12/9) sekitar pukul 05.00 pagi tadi.Korban meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama hampir 24 jam di ruang IRD RSUD Dr Soetomo Surabaya. "Luka bakar yang dideritannya terlalu parah, bahkan hingga 99 persen. Apalagi ia banyak kehilangan cairan dan elektrolit tubuh," ujar Ketua Forum Pers RSUD Dr Soetomo, dr Urip Murtedjo.Selain itu, seluruh fungsi tubuh korban juga mengalami kerusakan dan cenderung syok. Bahkan meski dokter sudah menolongnya dengan memberikan cairan pembersihan, namun kondisi pasien tetap tak bisa tertolong."Untuk suaminya (Maryadi), saat ini masih terus kami rawat. Kondisi Maryadi lebih stabil dengan luka bakar sekitar 95 persen," tambah dr Urip.Sebagaimana diketahui, dua korban ledakan ini sebelumnya sempat dirawat di RSUD Bangkalan sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Mereka terkena luka bakar yang cukup serius setelah terkena ledakan petasan yang sengaja mereka buat di dalam dapur rumahnya.Selain menghancurkan rumah pemiliknya, ledakan petasan ini juga mengakibatkan kaca beberapa rumah di kawasan tersebut mengalami retak dan pecah.Rohman Taufiq