Kepada Jokowi, Hary Tanoe Cerita Kenapa Terjun ke Politik

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 22 Maret 2018 00:43 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) II di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Rapimnas Perindo II akan dilangsung selama dua hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesua Hary Tanoesoedibjo menceritakan kepada Presiden Jokowi pengalamannya ditanyai ihwal alasannya terjun ke dunia politik.

"Saya pernah ditanya, Pak Presiden, untuk apa repot-repot terjun ke politik keliling daerah dan tidak bagi-bagi uang saja, selesai," kata Hary dalam pidato politiknya saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Perindo di Jakarta Convention Center, Rabu, 21 Maret 2018.

Hary pun menjawab pertanyaan itu dengan sebuah perumpamaan. Kata dia, ibarat dia punya uang Rp 1 triliun dan dibagikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, masing-masing orang pasti hanya mengantongi sedikit saja.

"Lalu nanti uang itu habis. Ini tidak akan pernah ada ujungnya," kata dia. Bos MNC Group itu pun menuturkan harapannya agar masyarakat bisa berdiri sendiri dan bisa memenuhi kebutuhannya, bahkan kalau bisa membuka lapangan kerja baru. "Apalagi kita mendapatkan bonus demografi."

Advertising
Advertising

Hary menegaskan kehadiran partainya tiga tahun belakangan bukan hanya untuk meramaikan blantika politik nasional. "Kalau hanya seperti itu kami tidak akan melengkapi partai pengurus sampai ranting dan kelurahan," kata dia.

Secara khusus, Hary mengatakan Perindo hadir untuk masyarakat dengan kemampuan ekonomi lemah. Ke depannya, partai yang ia pimpin itu bertujuan membangun menciptakan lapangan kerja dan memperkuat kehidupan masyarakat.

"Untuk menjadikan mereka masyarakat yang produktif dan bisa membangun bangsa bersama-sama," kata dia. "Sehingga, kita bisa mewujudkan bangsa dan rakyat indonesia yang adil dan makmur."

Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar Rapat Pimpinan Nasional. Hary Tanoesoedibjo mengatakan gelaran ini adalah dalam rangka mengonsolidasikan seluruh kader Perindo yang berada di seluruh nusantara menjelang Pemilu 2019.

"Rapimnas ini dihadiri oleh seluruh pengurus Perindo di 514 Kabupaten Kota, termasuk Dewan Pimpinan Pusat," ujar dia.

Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam acara ini, kata Hary, antara lain terkait Pemilu mendatang, mulai dari strategi, hingga pencalegan. "Agar Partai Perindo mampu merekrut caleg-caleg (calon legislatif) yang mumpuni," kata dia.

Dalam kegiatan ini, Hary mengatakan partainya juga bakal melantik badan pemenangan pemilu yang dinamakannya Top9.

Ketua Panitia Pelaksana Rapimnas Perindo Syafril Nasution menuturkan pergelaran itu dihelat pada masa yang menentukan, yakni mendekati pendaftaran Calon Presiden Agustus mendatang.

"kita wajib membulatkan arah untuk memenangkan Pemilu serentak 2019 nanti," kata dia. Syafril melaporkan selain dihadiri oleh pengurus tingkat kota/kabupaten dan pengurus pusat Perindo, Rapimnas yang digelar untuk kedua kalinya ini juga menghadirkan organisasi sayap dan organisasi kepemudaan Perindo. "Total pesertanya 1.772 orang," kata dia.

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya