Gerindra: Elektabilitas Rendah karena Prabowo Belum Ngapa-ngapain

Selasa, 13 Maret 2018 10:54 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik tak menampik soal rendahnya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden dibandingkan dengan Jokowi. Menurut Taufik, rendahnya elektabilitas Prabowo karena Ketua umum Gerindra itu belum melakukan gerakan.

"Dia aja, enggak ngapa-ngapain, angkanya cukup fantastis," kata Taufik, di Doubel Tree Hotel, Jakarta Pusat, Senin, 12 Maret 2018.

Baca: Pengurus Gerindra Sepakat Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2019

Taufik menyakini elektabilitas Prabowo naik jika ia melakukan gèrakan. Apalagi masih ada waktu untuk mengenjot.

Seperti diketahui, simulasi yang dilakukan oleh lembaga survei Poltracking Februari lalu, menunjukkan elektabilitas Jokowi 55,9 persen dan Prabowo di angka 29,9 persen. Berdasarkan survei Indo Barometer pada Desember 2017, elektabilitas Jokowi mencapai 34,9 persen dan Prabowo 12,1 persen. Adapun survei PolMark elektabilitas Jokowi berkisar 50,2 persen dan Prabowo 22 persen.

Baru-baru ini, survei dari Sinergi Data Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan tingkat popularitas Jokowi mencapai 98,60 persen dengan tingkan kesukaan 85,90 persen. Tingkat popularitas Prabowo berada pada 86,30 persen dengan tingkat kesukaan 80,30 persen.

Baca: Saat Kader Gerindra Menanti Keputusan Prabowo untuk Maju Capres

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi DPP Gerindra Prasetyo Hadi tidak mengkhawatirkan hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Prabowo yang kalah dibanding Jokowi.

Menurut dia, survei itu hanya sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan strategi bukan patokan menang atau kalah. "Kami yakin. Insya Allah kami akan menang," katanya.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

49 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

2 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

5 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

6 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

18 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya