Hari Perempuan, Buruh Menuntut Diperbolehkan Cuti Haid

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Maret 2018 16:16 WIB

Massa Parade Juang Perempuan Indonesia saat melakukan damai memperingati Hari Perempuan Internasional di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 8 Maret 2018. Aksi damai ini bertujuan untuk menyuarakan hak-hak perempuan, diantaranya menolak eksploitasi perempuan, menuntut akses perlindungan dan pemulihan bagi korban kejahatan seksual, serta upah yang layak. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Momentum Hari Perempuan Internasional digunakan ratusan buruh untuk berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Istana Negara, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018. Mereka mengeluhkan persoalan cuti haid dan cuti hamil, yang sulit diambil. Selain itu, pengecekan menstruasi untuk bukti cuti dianggap sebagai pelecehan.

"Perempuan haid diperiksa, yang jelas itu salah satu bentuk pelecehan," kata Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih saat ditemui di tengah aksi di depan Gedung DPR.

Jumisih berujar FBLP telah melakukan penelitian. Dia mengaku menemukan fakta pemeriksaan haid dilakukan di beberapa perusahaan untuk memastikan apakah buruh tersebut benar-benar menstruasi atau tidak. Pemeriksaan ini, kata dia, ditemukan di wilayah Kawasan Berikat Nusantara Cakung, Jakarta Utara, dan Karawang, Jawa Barat.

Baca: Hari Perempuan Internasional, Megawati Raih Doktor Honoris Causa

Selain itu, masih terdapat intimidasi terhadap mereka yang mengajukan izin menstruasi. Sebagian buruh yang mengajukan izin cuti haid, kata dia, justru diintimidasi secara verbal. Karena itu, Jumisih mendesak agar ada pengawasan lebih tegas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Kita ingin menyampaikan bahwa buruh perempuan berhak mendapatkan cuti haid di hari pertama dan kedua tanpa harus diperiksa dan surat keterangan dokter," kata Jumisih.

Simak: Isu Penting yang Perlu Diketahui di Hari Perempuan Internasional

Surat keterangan, kata Jumisih, juga dipandang mempersulit karena buruh perempuan harus memberikan surat pada hari pertama cuti. Selain itu, bentuk perizinannya beragam karena berbagai pabrik atau perusahaan memaknainya secara berbeda-beda.

Cuti hamil pun, kata dia, sulit didapatkan. "Terdapat beberapa kasus bahwa mereka yang mengajukan cuti hamil justru dipecat," ujarnya.

FADIYAH

Berita terkait

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

4 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

11 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

7 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

10 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

10 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

12 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya