Keliling Daerah, AHY Serukan Dirinya Bisa Jadi Capres Alternatif

Selasa, 6 Maret 2018 15:19 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama ( Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 17 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransiaca Lahur.

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pemilihan Presiden 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya tengah menghitung kemungkinan untuk memunculkan poros ketiga dalam Pilpres 2019. Pasalnya, saat ini isu pemilihan presiden hanya berputar di antara dua nama, yaitu Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

AHY menjelaskan, dirinya sengaja kerap berkeliling daerah untuk menawarkan opsi tersebut. "Saya menyerukan sebuah semangat bahwa AHY bisa menjadi alternatif ke depan," katanya seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca: Datang ke Istana, AHY Undang Jokowi Hadir di Rapimnas Demokrat

Namun, untuk mewujudkan poros ketiga, kata dia, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat parliamentary threshold 20 persen. Menurut AHY, hal inilah yang harus disesuaikan dengan semangat Demokrat menawarkan calon alternatif.

Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan dirinya mengamini bahwa kader Partai Demokrat memintanya untuk maju dalam pemilihan presiden 2019. Namun, saat ini dirinya dan Demokrat masih melihat situasi politik ke depan sambil mempersiapkan diri

"Oleh karena itu slogan kami Demokrat siap, AHY siap, itu menunjukan bahwa kami ingin mempersiapkan diri. Kapan waktunya hanya sejarah dan Tuhan yang menentukan," tuturnya.

Baca: Soal AHY Cawapres Jokowi, Sekjen Demokrat: Telur Pecah dari Dalam

Advertising
Advertising

AHY mengawali kariernya sebagai personel Tentara Nasional Indonesia. Namun ia memutuskan berhenti saat pangkatnya baru di tingkat mayor untuk mengikuti pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Sayang di pertarungan politik itu ia gagal.

Seusai Pilgub DKI popularitas AHY terus naik. Lembaga survei Indo Barometer pada Maret tahun lalu mengatakan popularitasnya ada di angka 71,7 persen. Sementara itu hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bulan lalu menunjukkan popularitasnya ada di angka yang sama, yaitu 71,2 persen.

Namun, untuk maju sebagai calon presiden, elektabilitas AHY kecil. Lembaga survei Roda Tiga Konsultan pada Oktober tahun lalu mengatakan tingkat keterpilihan AHY hanya 2,3 persen. Begitu pun hasil dari Indo Barometer yang menyebut elektabiltas AHY 2,9 persen.

Tapi elektabilitas AHY adalah yang tertinggi jika ia maju sebagai calon wakil presiden. Alvara Research Center menunjukan tingkat keterpilihan AHY mencapai 17,2 persen.

Berita terkait

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

1 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

22 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

1 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

2 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

5 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

5 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya