Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (kiri) dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, 1 Maret 2018. Ia melakukan kontrol kesehatan setelah mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan pemindahan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo agar yang bersangkutan mendapat perawatan lebih baik.
Keputusan pemindahan itu, menurut Kalla, didasarkan kepada rasa kemanusiaan. "Untuk kemanusiaan," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.
Baasyir membutuhkan perawatan karena kondisinya sedang menurun. Ia dikabarkan menderita chronic venous insufficiency (CVI) bilateral atau kelainan pembuluh darah vena berkelanjutan. Dia dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk dirawat.
Dengan kondisi Baasyir yang lemah, pemerintah berencana menjadikan mantan pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo, itu sebagai tahanan rumah. Presiden Joko Widodo, dengan alasan kemanusiaan, juga menyarankan agar Baasyir dipindahkan dari Gunung Sindur ke Solo.
Namun keputusan pemindahan Baasyir, baik ke lembaga pemasyarakatan di Solo atau dijadikan tahanan rumah, masih belum ditentukan. Keputusannya masih menunggu sikap Kepolisian RI dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baasyir dipenjara karena terbukti bersalah dalam tindakan terorisme. Laki-laki berusia sekitar 80 tahun itu divonis 15 tahun penjara pada 2011. Abu Bakar Baasyir awalnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Namun, karena kondisi kesehatan yang menurun, ia dipindahkan ke Gunung Sindur.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
24 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
56 hari lalu
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.