Kota Payakumbuh Gencar Dorong Potensi Wisata

Selasa, 27 Februari 2018 20:55 WIB

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat menjadi nara sumber dalam program talk show Red Carpet yang diselenggarakan oleh Tempo Channel di Kantor Tempo Media Group pada Selalsa, 27 Februari 2018

INFO NASIONAL - “Basamo Mangko Manjadi”. Kalimat falsafah itu yang menjadi spirit masyarakat dan pemangku kepentingan di tanah Minang, khususnya Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dalam menghadapi dinamika kehidupan. Tumbuh dan berkembang sebagai kota dengan demografi yang masih berpegang teguh pada adat dan tradisi, Payakumbuh mulai membuka mata lebar-lebar pada potensi wisata di daerahnya, meskipun hanya sebagai daerah pendukung objek wisata.

“Setelah kami pelajari, ternyata keuntungan terbesar dari sektor pariwisata justru sebagai daerah pendukung objek wisata,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, saat menjadi narasumber pada program talk show bertajuk Red Carpet yang diselenggarakan Tempo Channel di Kantor Tempo Media Group, Lantai 5, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018.

Menyadari besarnya potensi sebagai daerah pendukung destinasi wisata di Sumatera Barat, Riza menggalakkan pembenahan pada sektor pariwisata, antara lain dengan memperbanyak dan memperbaiki fasilitas yang mampu menarik wisatawan berkunjung ke wilayahnya. Selain itu, dia juga membangun komunikasi kepada para pelaku usaha dan komunitas di Payakumbuh dan sekitarnya.

“Kami dukung dengan cara yang apik bersama komunitas yang mampu mendukung perkembangan pariwisata di Kota Payakumbuh,” ujar Riza.

Dalam talk show yang dipandu Wahyu Muryadi itu, Riza menyebutkan daerahnya memiliki kegiatan populer tahunan dengan kekuatan budaya yang mampu mendatangkan nilai ekonomi bagi warga dan pemerintah daerah. Adalah Festival Pacu Itiak, yang mampu menjadi magnet wisatawan di Kota Payakumbuh. Dalam festival tersebut, itik tidak disajikan dalam bentuk hidangan, melainkan pertunjukan yang mampu membuat mata tercengang. Penonton Festival Pacu Itiak akan dipertontonkan aksi itik yang dilemparkan ke udara oleh pemiliknya hingga terbang menuju garis finish yang telah ditentukan penyelenggara acara.

Selain Pacu Itiak, ada tradisi berburu babi yang turut menjadi daya tarik wisatawan ke Payakumbuh. Tradisi unik ini, melibatkan anjing sebagai hewan pemburu. Anjingnya pun pilihan. Untuk bisa ikut serta dalam tradisi berburu babi tersebut, anjing harus gesit dan tentunya berstamina prima.

Advertising
Advertising

Harmoni pesona alam dan budaya di Kota Payakumbuh ternyata membuahkan apresiasi dari pemerintah. Kota tersebut telah berhasil menyabet 10 kali penghargaan Adipura. “Kami mendapatkan penghargaan Adipura karena harus diakui sebelumnya juga sudah bagus. Sanitasi dan pembuangan sampah kami sudah apik, bahkan sudah sampai pada tahap pemilahan sampah,” ujar Wali Kota yang gemar bersepeda dan joging itu.

Selain Adipura, Kota Payakumbuh juga telah berhasil menyabet apresiasi sebagai Kota Layak Anak dari dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Yohana Yambise pada pertengahan 2017 lalu. “Sebenarnya kami juga tidak pernah berpikir akan mendapatkan penghargaan sebagai Kota Ramah Anak, kami hanya memberikan porsi perhatian yang lebih kepada anak-anak di Kota Payakumbuh,” paparnya.

Riza menambahkan, kunci suksesi memimpin di daerahnya adalah kebersamaan dan partisipasi. Dia kerap melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan di daerahnya. “Karena dalam adat istiadat kami, orang akan merasa dihargai jika diminta andilnya dalam mengurus sesuatu,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

1 Maret 2024

Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Ruas Jalan Padang Pekanbaru Terputus Akibat Tanah Longsor

26 Desember 2023

Ruas Jalan Padang Pekanbaru Terputus Akibat Tanah Longsor

Ruas jalan yang mengubungkan Kota Payakumbuh dan Pekanbaru terputus akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pacu Jawi, Permainan Balap Sapi dari Tanah Datar yang Tarik Wisatawan Mancanegara

17 Oktober 2023

Mengenal Pacu Jawi, Permainan Balap Sapi dari Tanah Datar yang Tarik Wisatawan Mancanegara

Ada dua daerah yang sampai saat ini masih melestarikan permainan pacu jawi, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh.

Baca Selengkapnya

Pemkot Payakumbuh Raih BKN Award 2023

10 Agustus 2023

Pemkot Payakumbuh Raih BKN Award 2023

Pemko Payakumbuh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh meraih terbaik ke-5 BKN Award Tahun 2023

Baca Selengkapnya

Potensi Bambu dalam Payakumbuh Botuang Festival

15 Juli 2023

Potensi Bambu dalam Payakumbuh Botuang Festival

Festival ini akan jadi sebuah platform untuk mempromosikan kreativitas, keahlian, dan produk- produk lokal yang terkait dengan bambu

Baca Selengkapnya

Bantu Masyarakat Rentan di Payakumbuh, KZN Diapresiasi

4 Juli 2023

Bantu Masyarakat Rentan di Payakumbuh, KZN Diapresiasi

Berdasarkan data statistik, angka kemiskinan di Kota Payakumbuh berada dikisaran 5,6 persen.

Baca Selengkapnya

Payakumbuh Festive Run 2022 Dilaksanakan 18 Desember 2022, Bisa Daftar Sekarang

5 November 2022

Payakumbuh Festive Run 2022 Dilaksanakan 18 Desember 2022, Bisa Daftar Sekarang

Payakumbuh Festive Run 2022 akan digelar pada 18 Desember 2022 kolaborasi komunitas lari bersama Pertamina. Bisa daftar mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Camat Payakumbuh Timur Dimutasi Gara-gara Buat Konten ala Citayam Fashion Week

9 Agustus 2022

Camat Payakumbuh Timur Dimutasi Gara-gara Buat Konten ala Citayam Fashion Week

Camat Payakumbuh Timur, Dewi Nurita dimutasi setelah bergaya ala Citayam Fashion Week. Padahal ia tengah siapkan diri sebagai camat terbaik se-Sumbar.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang Terjang Payakumbuh, 17 Pohon Tumbang

2 April 2021

Angin Kencang Terjang Payakumbuh, 17 Pohon Tumbang

Pohon tumbang akibat angin kencang tersebar di berbagai kelurahan yang ada di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Festival Marandang, Mana Rendang Paling Enak?

23 November 2019

Ada Festival Marandang, Mana Rendang Paling Enak?

Kota Payakumbuh dipilih menjadi tempat pelaksanaan Festival Marandang karena daerah ini berjuluk Kota Rendang.

Baca Selengkapnya