Dua Jam Makan Siang, Jokowi-JK Bahas Investasi dan Ekspor

Senin, 26 Februari 2018 19:20 WIB

Presiden Joko Widodo makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 6 Februari 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembicaraannya dengan Wakil Presdien Jusuf Kalla (JK) saat makan siang, Senin, 26 Februari 2018, berisi seputar investasi dan ekspor. Pembicaraan itu berlangsung sekitar dua jam.

"Minggu ini setelah Pak Wapres dari Afganistan akan kami matangkan lagi," kata Jokowi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 26 Februari 2018.

Jokowi berujar keduanya telah memiliki daftar apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan ekspor dan investasi. "Detailnya ada, check list yang harus kami lakukan, apa-apa yang sudah dan semuanya secara detail sudah kelihatan semuanya," ujarnya.

Baca juga: Jokowi dan JK Makan Siang Bersama, Ini yang Dibahas

Pertemuan santap siang antara keduanya ini merupakan kali kedua di bulan ini. Sebelumnya, pada 6 Februari lalu, Jokowi mengunjungi kantor Wakil Presiden untuk makan siang bersama.

Advertising
Advertising

Saat itu, keduanya juga membahas soal investasi dan ekspor serta persiapan Asian Games 2018. Menu makan siang kala itu dimasak istri Kalla, Mufidah Jusuf Kalla.

Pertemuan Jokowi dan Jusuf Kalla menarik perhatian di tengah dukungan pencalonan Jokowi pada pemilihan presiden 2019 dari sejumlah partai. PDI Perjuangan, partai pengusungnya, tengah mengkaji kemungkinan mengajak Jusuf Kalla kembali mendampingi Jokowi.

Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Pamer Pasar Tanah Abang ke Direktur IMF

Namun Jusuf Kalla dalam beberapa kesempatan menolak tawaran itu. Pagi tadi di Hotel Aryaduta, Kalla menyatakan tak bisa maju lantaran terbentur UUD 1945 yang menyatakan Presiden dan Wakil Presiden hanya bisa menjabat selama dua periode.

Jusuf Kalla mengatakan, beberapa orang memang memiliki argumentasi lain mengenai aturan itu. Namun dirinya menyatakan ingin menghargai aturan konstitusi itu.

"Tentu kami tidak ingin lagi terjadi masalah. Waktu orde baru pada saat itu, Pak Harto tanpa batas. Kita menghargai filosifis itu, walaupun memang ada debatnya, ada argumentasi-argumentasi lain," katanya.

AHMAD FAIZ | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

25 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

2 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

5 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

10 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

10 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

11 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

11 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya