BPBD Jabar Gerak Cepat Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Sabtu, 24 Februari 2018 21:37 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dan berkoordinasi mengirim bantuan menyusul terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor di tujuh wilayah di Jabar pada 21-23 Februari 2018. (dok Pemprov Jabar)

INFO NASIONAL– Pemerintah Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dan berkoordinasi intensif dengan pemerintah kota/kabupaten menyusul terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor di tujuh wilayah di Jabar pada 21-23 Februari 2018.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota terdampak.

“Tim Unit Reaksi Cepat (URC) sudah diturunkan ke lokasi untuk assessment dan pendampingan. Bantuan logistik juga sudah dikirimkan berupa perlengkapan sekolah, makanan siap saji, famili kit, kids ware, terpal dan karung ke Kabupaten Kuningan, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Cirebon,” katanya.

Bencana yang terjadi antara lain longsor di Kabupaten Subang (Kecamatan Sagalaherang), longsor di Kabupaten Sumedang yang terjadi di tiga kecamatan, banjir di Kota Bandung yang merendam 142 rumah, banjir di Kabupaten Bandung seperti di Kecamatan Majalaya, Kecamatan Cileunyi dan Kecamatan Dayeuh Kolot.

Bencana longsor, pergerakan tanah, dan banjir juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Peritiswa serupa terjadi juga di Kabupaten Kuningan yang menyebabkan tujuh rumah rusak berat, dan 21 Kepala Keluarga atau 65 Jiwa mengungsi.

Banjir terjadi juga di Kabupaten Cirebon yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni di Kecamatan Losari, Waled, Kedawung, Plumbon, Plered, Tengah Tani, Pasaleman, Pabedilan, dan Ciledug. Banjir ini merendam 4.794 unit rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran pers-nya mengingatkan adanya peningkatan bencana hidrometeorologi dan dampak cuaca ekstrem yang harus diwaspadai tiga hari ke depan.

Hal ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang sangat labil di wilayah Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh beragam fenomena, mulai dari angin baratan yang cukup kuat dan didukung adanya pola daerah pertemuan angin (konvergensi). Sebab lain juga dipicu oleh skala atmosfer skala lokal maupun skala yang lebih luas di sekitar lokasi bencana, serta kondisi uap air dan kelembaban udara yang cukup tinggi.

Dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan relatif tinggi. Diperkirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam tiga hari ke depan khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir Februari nanti memicu peningkatan intensitas hujan lebat yang memungkinkan disertai kilat/petir dan angin kencang. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya